Buntut dari penurunan PC market membuat peringkat saham Microsoft mulai turun. Heather Bellini, analis Goldman Sachs, bahkan menyarankan investor untuk mulai menjual saham Microsoft mereka. Dia menurunkan peringkat market share saham Microsoft dari netral (hold) ke negatif (sell).
Bellini meyakini bahwa Microsoft akan semakin memburuk jika mereka tidak segera berubah menuju ke arah yang tepat.
Microsoft menghadapi tantangan yang besar karena penurunan permintaan PC. Jika Microsoft tidak segera berpartisipasi dan merangksek naik di era komputing baru, yaitu tablet dan smartphone, maka Microsoft akan semakin memburuk.
Goldman Sachs bukan satu-satunya yang menurunkan peringkat saham Microsoft. Bank of America juga menurunkan peringkat saham mereka di Microsoft dari “buy” menjadi “hold” karena Microsoft kurang bisa mengambil momentum pasar.
Rick Sherlund dari Nomura Holings Inc dan Stephen Turner dari Hulliard Lyons juga menurunkan peringkat saham Microsoft dari “buy” menjadi “netral”.
Setengah dari market saat ini tidak membutuhkan Office lagi, jadi mereka tidak membutuhkan Windows, dan tidak membutuhkan Microsoft.
IDC menyalahkan Windows 8 sebagai biang dari turunnya pangsa pasar PC di dunia. Mereka menyatakan bahwa perubahan UI yang radikal dan dihilangkannya start menu membuat orang kurang tertarik untuk membeli PC berbasis Windows 8.
Microsoft, what happen with you..??
via bloomberg
