Review Dell Latitude 7480 – Laptop Bisnis Unggul untuk Pekerja Mobile

Saat memilih laptop, salah satu hal yang seringkali dipertimbangkan oleh pekerja mobile adalah daya tahan baterai yang panjang dan bentuk yang ringkas namun tetap mumpuni untuk mendukung pekerjaan. Jika kamu mempertimbangkan dua faktor tersebut saat memilih laptop, maka Dell Latitude 7480 wajib masuk radar kamu!

Laptop ini disebut-sebut sebagai “Thinkpad Killer” karena dalam semua aspek, laptop ini seakan menantang lini Lenovo (IBM) Thinkpad yang sudah lebih dulu mapan sebagai pilihan utama kelas bisnis. Sebut saja desainnya yang menggunakan aluminium dilapis fiber karbon sehingga sangat ringan, seolah antitesis dari laptop-laptop Dell lama yang seringkali berat meskipun tangguh, layar yang jernih, sistem keamanan andal, keyboard chiclet yang telah lama jadi favorit tukang ketik, dan juga daya tahan baterai yang luar biasa! Dengan kisaran harga USD 820 untuk perangkat barunya, jelas sekali bahwa ini merupakan tantangan bagi lini Thinkpad yang juga berada di kisaran serupa dengan spek yang sama. Penasaran dengan performanya? Berikut kesan-kesan saya setelah dua minggu menggunakan laptop premium bisnis (yang masih terjangkau harganya) ini.

 

Spesifikasi

Spek keseluruhan dari Dell Latitude 7480 ini adalah:

Processor
Intel Core i5 @2.40 GHz Skylake-U/Y 14nm Tech (Intel Core i5)
Grafik
Intel HD Graphics 520, Memory: 4156 MB
Memory
8192 MB , 2133 MHz DDR4
Display
14 inci 16:9, 1920 x 1080 pixel 157 PPI, LG Philips LGD0557, IPS, glossy: no
Mainboard
Intel Skylake-U
Storage

Intel SSDSCKKF256H6, 256 GB

Soundcard
Intel Skylake-U/Y PCH – High Definition Audio
Koneksi
3 USB 3.0 / 3.1 Gen1, 1 USB 3.1 Gen2, 1 Thunderbolt, 1 HDMI, 1 DisplayPort, 1 Kensington Lock, Audio Connections: 3.5 mm headphone combo jack, Card Reader: Micro-SD, 1 SmartCard, 1 Fingerprint Reader, Brightness Sensor
Jaringan
Intel Ethernet Connection I219-LM (10/100/1000MBit), Intel Dual Band Wireless-AC 8265 (a/b/g/n/ac), Bluetooth 4.2
Ukuran
tinggi x lebar x tebal (dalam mm): 17,05 x 331 x 220,9 ( = 0,67 x 13,03 x 8,7 inci)
Baterai
60 Wh Lithium-Ion
Operating System
Microsoft Windows 10 Pro 64 Bit
Fitur Tambahan
Keyboard: Chiclet, Keyboard Light: yes
Bobot
1,516 kg ( = 53,48 oz / 3,34 pounds), Power Supply: 294 g ( = 10,37 oz / 0,65 pounds)

Desain dan Build Quality

Dell Latitude 7480 menggunakan bahan dasar aluminium berlapis serat karbon yang menjadikannya ringan. Harga yang harus dibayar oleh pemilihan bahan ini adalah, laptop ini tidak terkesan mewah atau bersinar, namun tentu saja dijamin sekali kekokohannya!

Dell terkenal sebagai produsen dengan build quality yang bagus, sehingga kamu tidak perlu meragukan ketangguhan laptop ini. Engselnya juga sangat kokoh sekaligus luwes saat dibuka. Oya, layar laptop ini bisa dibuka hingga 180 derajat untuk memberikan sudut pengetikan yang sesuai dengan preferensi kamu.

 

Display

Dell Latitude 4780 memiliki panel layar full HD yang dilapis bahan glossy, sehingga tidak memantulkan cahaya matahari atau bayangan di depan layar. Panelnya adalah buatan LG dengan kode LG LGD0557 (LP140WF7), menggunakan sistem layar IPS beresolusi 1920 x 1080.

Saya sangat kagum pada pengaturan brightness dan sharpness panel ini. Kecerahan maksimum tidak menjadikannya memerihkan mata, dan meskipun saya berada di ruangan dengan cahaya matahari masuk (misalnya di warung kopi berkonsep terbuka), kecerahan yang dibutuhkan hanya separuh dari kemampuan maksimalnya. Di bawah sinar matahari langsung (dari atas kepala) sekalipun, kamu masih bisa dengan mudah melihat layarnya. Benar-benar kelas satu. Viewing angle di layar perangkat ini juga sangat baik. Kamu tidak akan melihat perbedaan warna dari sudut pandang mana pun kamu memandanginya.

 

Keyboard dan Touchpad

Selain Lenovo / IBM, Dell juga merupakan salah satu perusahaan yang diakui kemampuannya dalam menciptakan keyboard dan skema touchpad yang nyaman. Saya sangat menyukai opsi layout keyboard pada laptop ini. Penempatan tombolnya familiar di tangan saya sehingga memudahkan saya untuk mengetik. Skema tombol keyboardnya adalah chiclet yang empuk ketika ditekan dan memberikan umpan balik tactile yang bagus di ujung jari. Keyboard juga didukung backlit yang memudahkan kamu mencari tombol tertentu dalam suasana gelap.

Touchpad Dell Latitude 7480 cukup besar, responsif, presisi, dan bisa menjalankan semua gestur Windows 10 dengan baik. Yang saya kurang cocok adalah, touchpad ini memiliki lima tombol! Pada versi default, fungsi tombol atas dan bawah serupa, namun sebenarnya kita dibebaskan untuk mengatur sendiri fungsi tombol touchpad tersebut jika kita ingin menambahkannya. Pengalaman menggunakan touchpad Dell Latitude 7480 ini cukup baik meskipun menurut saya masih setingkat di bawah rata-rata Macbook.

 

Port dan Audio

Seperti yang dapat diharapkan dari Dell, laptop ini memiliki pilihan port dan slot yang bagus, memudahkan kita menggunakan periferal apa pun jika menginginkannya. Di sebelah kiri, terdapat port Power, USB type-C (Nah, ini sangat menyenangkan karena berarti kita bisa menambahkan dongle berkualitas tinggi pada laptop ini), HDMI, dan dua buah USB 3.0, kemudian Smart Card Reader.

Di sisi sebelah kanan, terdapat port audio, U-SD (untuk SD card) dan U-SIM (untuk kartu SIM), USB 3.0, RJ45, dan Nobel Wedge lock. Saya tahu kamu pasti penasaran apakah laptop ini bisa dimasuki kartu SIM, sayangnya jawabannya tidak. SIM untuk laptop ini adalah SIM khusus yang hanya dapat digunakan di AS. Tapi siapa tahu jika ada perubahan kebijakan di Indonesia, maka slot ini dapat bermanfaat.

Speaker Dell Latitude 7480 terletak di bagian bawah depan. Suara speaker cukup lantang dan jernih, namun memang bukan tandingan ‘saudara’-nya yaitu Dell 7447 Pandora yang memang memiliki audio luar biasa. Namun saya sangat terkesan ketika menancapkan headphone jack ke perangkat ini. Suaranya sangat bening dan menyenangkan, sebagaimana layaknya sebuah laptop premium!

 

Kamera

Webcam pada laptop ini biasa saja. Bagus jika digunakan di tempat terang, namun langsung menampakkan banyak noise ketika cahaya kurang. Dibandingkan Surface Pro 3, selisih kualitasnya terlihat nyata.

Sebenarnya laptop ini menyertakan IR Camera yang memungkinkan untuk menggunakan Windows Hello. Tapi sayang sekali entah kenapa sistem ini tidak berfungsi saat saya tes. Sehingga sebagai gantinya, saya menggunakan sistem pengaman Fingerprint reader yang terbaca dengan baik di Windows 10.

 

Fungsi dan Daya Tahan Baterai

CPU Intel Core i5 6200U Skylake dikatakan sebagai salah satu processor hemat daya dari intel yang memiliki fitur ULV (ultra-low voltage) yang efisien energi. Dipadukan dengan baterai 60Wh, laptop ini memiliki daya tahan baterai yang dahsyat. Laptop ini konsisten memberikan saya waktu di kisaran 7-10 jam untuk pemakaian normal! Dalam kondisi kerja berat sekalipun, saya masih bisa mendapatkan 5 jam. Inilah salah satu alasan mengapa pada bagian awal saya menyebut bahwa laptop ini bakal sangat cocok untuk pengguna yang sering mobile atau menghabiskan banyak waktu di jalan.

 

Kesimpulan? Laptop bisnis terbaik dari rasio harga dan nilai

Jika kamu memerlukan laptop Windows untuk keperluan kerja, maka saya tidak ragu untuk menyarankan laptop ini. Dari segi konfigurasi harga, Latitude 7480 lebih murah dari Dell XPS 13 yang rilis di tahun yang sama, akan tetapi dari segi nilai gunanya, menurut saya laptop ini memiliki nilai yang lebih! Selain ringan (untuk dibawa ke mana-mana) dan mumpuni untuk digunakan dalam berbagai komputasi, Dell Latitude 7480 memiliki daya baterai optimal yang pasti bermanfaat jika kamu berada dalam situasi kerja mobile. Build quality yang bagus juga merupakan jaminan bahwa kamu bakal menggunakan laptop ini dalam kurun waktu yang panjang.

Mungkin salah satu kelemahannya adalah tampilannya yang tidak terlihat mewah seperti seri XPS. Jika seri XPS merupakan Ferrari bagi pengguna Windows, maka seri Latitude ini merupakan Jip Cherokee yang kelihatan kukuh (sedikit kumuh), namun kuat mengantar kamu ke medan mana saja.

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation