Sebuah informasi menarik hadir dari negara Jerman, karena kabarnya pada negara bagian Schleswig-Holstein di jerman telah memutuskan untuk berhenti menggunakan Windows dan mulai beralih ke Linux/GNU open source pada akhir akhir tahun 2026 nanti.
Sebagai langkah awal, ada sekitar 25.000 komputer dinegara bagian tersebut sudah beralih ke aplikasi Open Source, seperti LibreOffice bahkan mengganti Windows dengan Linux.
25.000 komputer ini akan digunakan oleh para pegawai negeri dan karyawan termasuk guru yang pada dasarnya menggunakan perangkat mereka untuk mengelola negara dan sektor pendidikan.
Dilansir dari Neowin, dalam sebuah wawancara dengan majalah c’t (Heise) bulan lalu, Jan Philipp Albrecht , yang merupakan menteri yang memegang jabatan untuk digitalisasi Schleswig-Holstein, membagikan sejumlah rincian lebih lanjut mengenai langkah ini. Dia menyatakan bahwa salah satu alasan utama untuk beralih dari Windows ke Linu adalah biaya lisensi itu sendiri. Selain itu, pindah ke open-source juga dapat membawa lebih banyak fleksibilitas.
“Firstly, financially, because license fees have continued to rise over the past few years. Second, with regard to our goals for the digitization of administration. Open source simply offers us more flexibility. At the same time, all the advantages that open source always has apply: sovereignty, data security and data protection.” Kata Jan Philipp.
Selain itu LibreOffice juga telah terintegrasi dengan baik dengan infrastruktur saat ini, kata Jan Philipp Albrecht. Dia juga menyatakan bahwa pemerintah memiliki rencana ke depan untuk memindahkan sebagian besar pekerjaan offline ini ke web menggunakan perangkat lunak berbasis dPhoenixSuite Dataport .
Meskipun begitu, jika kita ingat kembali, duluMunich Jerman Siapkan 790 Miliar untuk Beralih ke Windows 10, lalu apakah langkah Negara Bagian Schleswig-Holstein ini akan berhasil dengan sepenuhnya menggantikan Windows dengan Linux?, hmm menarik untuk dilihat bagaimana langkah kedepannya.
Via ; Neowin
