Akhir tahun lalu, dikabarkan bahwa Pengguna Windows 11 Laporkan Performance Issues Pada Perangkat AMD Dengan fTPM, dimana ketika aplikasi di Windows 10 dan 11 dijalankan dengan fTPM (sebuah software based TPM di perangkat AMD Motherboard). Perangkat dengan AMD Ryzen 9 5950X dan Asus Prime X570-P motherboard katanya mengalami stutter ketika aplikasi mulai dijalankan.
Nah mengenai masalah tersebut, meskipun awalnya masalah terbatas di Windows saja, namun kini masalah tersebut mulai merambat ke Linux juga. Karena dikabarkan, di Linux kernel 6.1, ketika hwrng kernel multi-threading (kthread) diaktifkan, aplikasi mulai mengalami stutter sama seperti di OS Windows.
Nah masalah ini tentunya adalah dari driver AMD sendiri, dimana Mario Limonciello, yang merupakan Anggota Utama Staf Teknis di AMD, juga telah merekomendasikan pengguna untuk menonaktifan hwrng untuk fTPM pada sistem Ryzen(dan Athlon) yang terpengaruh seperti yang dikatakannya berikut:
AMD has issued an advisory indicating that having fTPM enabled in BIOS can cause "stuttering" in the OS. This issue has been fixed in newer versions of the fTPM firmware, but it's up to system designers to decide whether to distribute it.
This issue has existed for a while, but is more prevalent starting with kernel 6.1 because commit b006c439d58db ("hwrng: core - start hwrng kthread also for untrusted sources") started to use the fTPM for hwrng by default. However, all uses of /dev/hwrng result in unacceptable stuttering.
So, simply disable registration of the defective hwrng when detecting these faulty fTPM versions.
Sementara itu, untuk kamu yang tidak menggunakan perangkat AMD, maka harusnya kamu tidak akan mendapati masalah ini, dan bahkan kasus ini hanya terjadi di beberapa perangkat AMD tertentu saja.
Mengenai masalah di Linux ini, perbaikan kabarnya akan dihadirkan oleh Torvalds akhir minggu ini bersamaan dengan perilisan Linux Kernel 6.2 yang akan dihadirkan hari minggu nanti.
