Sudah cukup lama kita tidak mengikuti kabar dari pengembangan sosial media Threads, karena jujur aja nih guys, sosial media ini menurut saya masih kurang seru, masuk terlalu mentah dan masih sangat jauh untuk mengalahkan dan bahkan menyaingi X (sebelumnya Twitter).
Nah mengenai Threads, baru baru ini adakabar menarik nih, karena setelah sekian lama Threads tersedia baru beberapa waktu lalu sosial media ini menghadirkan fitur Hashtag (#).
Yap, kamu tidak salah dengar guys, karena sebelumnya di Threads kita tidak bisa memberikan hastag dan jika kita ketik manual pun hanya akan menampilkan teks saja bukan menjadi link ke konten / deskripsi terkait hashtag tersebut.
Menurut Adam Mosseri, kamu bisa membuat hashtag dengan menambahkan kata atau frasa tanpa pasi, bahkan kamu tidak perlu mengetik manual karena opsi hashtag ada untuk langsung kamu pilih, dengan kata lain cukup tekan saja icon seperti pada gambar diatas, dan langsung ketik kata atau frasa yang kamu inginkan.
Namun guys, ada satu batasan yang cukup mengganggu nih, dimana pengguna hanya dapat menambahkan satu tag / hashtag per postingan. Menurut Adam Mosseri sih ini dilakukan agar mencegah keterlibatan peretasan di platform ini, namun bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.
The second thing I want to about real quick is tags. Now, this is the ability to tag a topic in a post. And it’s like a hashtag on Instagram, but on Threads, you can only have one per post, you can actually have a phrase, not just a word, so they can have a space in it, and you can even have special characters.
And if you share on Threads, it’s a great way to help connect with people who are interested in the topics that you’re talking about. And for everyone, it’s a great way to dive deeper into your interests.
Adam Mosseri
Nah pertanyaannya apakah kamu masih ada yang menggunakan sosial media ini? bahkan jika Meta terus mempromosikan sosial media ini melalui sosial media Facebook dan Instagram, saya rasa sosial media ini memang masih mentah dan sangat jauh dari apa yang pengguna harapkan dan inginkan.
Selain itu dari sisi lain, X yang kabarnya semakin buruk sejak kepemimpinan Elon Musk ternyata masih tetap bertahan dan banyak pengguna yang rela membeli X Premium hanya untuk meningkatkan batasannya.
Baca Juga : X Luncurkan Dua Paket Subscription Tambahan, Termasuk Premium+
Nah untuk kamu pengguna X, kamu bisa follow juga akun saya di @gylang_satria ya. hehe
