Bagi yang belum tahu, sekitar tahun 2017 lalu, Twitter menutup Verifications Request setelah Twitter memverifikasi akun milik Jason Kessler, orang yang menyelenggarakan unjuk rasa supremasi kulit putih yang mematikan di Charlottesville, sehingga setelah itu Twitter hanya memberikan Badge verifications secara manual pada mereka yang benar benar layak untuk mendapatkannya.
Dan setelah sekian lama program pengajuan verifikasi tersebut mereka tutup, beberapa waktu lalu, melalui akun Resmi @TwitterSupport-nya, kabarnya mereka akan membawa kembali program verifikasi tersebut pada tahun 2021 mendatang, dimana sekarang pihak twitter mencari feedback dari pengguna terkait bagaimana cara mereka untuk melakukan hal tersebut.
Untuk program verifikasi ini, seperti apa yang dijelaskan Twitter dalam halaman bantuan-nya, Badge verifikasi masih diberikan untuk akun branding, akun berita, entertainment, olahraga, akun pemerintah, dan akun individu tertentu, namun tentu bisa saja suatu saat nanti seluruh pengguna Twitter dapat memiliki badge verifikasi mereka sendiri terlepas dari ketentuan khusus yang kini Twitter berikan.
Untuk langkah verifikasinya sendiri seperti apa yang dilaporkan salah satu pengguna Twitter @wongmjane, langkahnya cukup sederhana dan pengguna bisa meminta pengajuan verifikasi langsung dari halaman Settings.
Dan tepat seperti pada gambar diatas, ada beberapa status yang mungkin akan pengguna terima jika mereka mencoba untuk melakukan verifikasi, mulai dari Pending (yang mana kamu cukup menunggu saja email yang masuk), Success (akun telah di verifikasi), dan Rejected (dimana kamu gagal melakukan verifikasi).
Dan selain itu seperti apa yang pengguna Twitter @wongmjane jelaskan, jika pengajuan ditolak, pengguna dapat melakukan pengajuan kembali dalam 30 hari mendatang, dan jika dalam tiga bulan masih ditolak, maka pengguna tidak memenuhi syarat.
Program verifikasi ini tentu memiliki beberapa kelebihan namun tentu ada juga kekurangannya, kelebihannya tentu adalah memastikan bahwa akun tersebut adalah asli, sedangkan kekurangannya tentu bisa saja program verifikasi ini dimanfaatkan kembali.
Nah bagaimana menurutmu mengenai hal ini? silahkan berikan pendapat dan opinimu dikolom komentar dibawah.
Via : Twitter