Setelah mengalahkan Lenovo dan LG hingga menjadi manufaktur smartphone terbesar ketiga di dunia, bos Xiaomi Lei Jun menyatakan akan segera mengalahkan Apple, Samsung, dan Microsoft dengan menjadi manufaktur smartphone terbesar pertama di dunia.
Saat ini manufaktur smartphone terbesar pertama masih dipegang oleh Samsung dengan 25 persen marketshare, disusul Apple dengan 12 marketshare, dan Xiaomi sudah bertengger di posisi ketiga dengan 6 persen marketshare.
Lei Jun menyatakan bahwa Xiaomi bakal menjadi manufaktur smartphone terbesar di dunia dalam 5 sampai 10 tahun kedepan, mengalahkan semua raksasa manufaktur smartphone saat ini termasuk Apple, Samsung, Lenovo, LG, dan Microsoft.
Lei Jun: Xiaomi = Keajaiban
Didirikan pada tahun 2010 dan memproduksi smartphone pertamanya tahun 2011 di Cina, Xiaomi dalam waktu singkat kini sudah memiliki lebih dari 70 juta pengguna dan telah menjadi manufaktur smartphone terbesar ketiga di dunia.
Lei Jun memprediksi bahwa Xiaomi bakal mampu melipatgandakan penggunanya 3 kali lipat hingga menjadi 200 juta pengguna pada tahun depan. Lei juga menyatakan bahwa Xiaomi bukan sekedar perusahaan biasa, melainkan sebuah keajaiban yang ia bangun.
Apple: Xiaomi = Pencuri
Tanggapan berbeda datang dari Apple. General Counsel dan Senior Vice President of Legal and Government Affairs Apple Bruce Sewell menyatakan bahwa memang mudah bagi Xiaomi untuk mengatakannya, tetapi akan sulit untuk melakukannya. Menurutnya mengalahkan Apple tidak akan menjadi hal yang mudah bagi Xiaomi.
Chief Desainer Apple Jony Ive bahkan dengan terang-terangan menyebut Xiaomi sebagai pencuri yang malas. Ive menyatakan bahwa Xiaomi mencuri desain dan ide Apple yang dibuat dengan kerja keras selama lebih dari 7 tahun.
Menang Harga dan Pasar Asia
Xiaomi memang menjadikan harga sebagai senjata utamanya untuk melibas kompetitornya. Dengan harga yang sama atau bahkan lebih murah, Xiaomi berani memberikan spesifikasi smartphone yang lebih tinggi dari kompetitornya.
Hal tersebut membuat Xiaomi menjadi primadona di negara Asia seperti Indonesia, Cina, dan India.
Namun mampukah mereka merebut pasar Eropa dan Amerika yang kebanyakan lebih mengejar kualitas daripada harga? Hal itu perlu mereka buktikan dalam 5 – 10 tahun kedepan.
Mampukah Xiaomi Menjadi Penguasa?
Dahulu tidak ada yang bisa mengira bahwa Samsung bakal menguasai pasar smartphone dan mengalahkan Apple, BlackBerry, bahkan Nokia. Tetapi nyatanya sekarang mereka merupakan manufaktur smartphone terbesar di dunia meskipun sudah mulai terlihat ada penurunan profit dan produksi di tahun ini.
Di persaingan pasar smartphone ini siapapun bisa menjadi pemenang, termasuk Xiaomi.
Menurut kamu mampukah Xiaomi membuat raksasa-raksasa smartphone saat ini takluk dalam waktu sesingkat itu?
via theguardian
