Beberapa hari lalu, Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa mereka akan segera merilis auto update Windows 11 22H2 untuk pengguna Windows 11 21H2, dimana dengan itu pengguna mungkin tiba tiba sudah mendapati bahwa Windows 11 22H2 terdownload pada perangkat mereka dan siap untuk diinstall pada proses reboot selanjutnya.
Nah mengenai rilis auto update ini, ada beberapa hal yang perlu kamu tahu dan tentu ini berbeda dengan rilis auto update Windows 10 dimasa lalu, dimana terkesan memaksa dan banyak membuat pengguna kesal, apa sajakah hal tersebut? berikut diantaranya.
Tidak Ada Force Reboot
Dulu di era awal awal Windows 10, ketika ada update baru, pengguna terkesan dipaksa untuk segera melakukan reboot ketika proses download dan instalasi update selesai, namun kini pada proses auto update Windows 11 22H2 ini, pengguna tidak akan dipaksa untuk melakukan update, dimana dengan itu pengguna bisa dengan bebas melakukan reboot Windows 11 mereka kapan saja sesuai dengan yang pengguna inginkan.
Tentu untuk kamu yang sedang melakukan pekerjaan penting seperti sedang melukan render video dan masih memiliki jangka waktu lama hingga selesai, kamu bisa bersantai karena tidak ada force reboot pada update ini.
Anda akan memiliki kemampuan untuk memilih waktu yang nyaman bagi perangkat Anda untuk memulai ulang dan menyelesaikan pembaruan, jelas Microsoft
Update Block
Meskipun auto update sudah mulai diluncurkan, perlu diingat bahwa mungkin ada sejumlah perangkat yang mendapatkan update block untuk sementara, hal ini dilakukan Microsoft agar menghindari adanya potensi bug yang bisa menyebabkan masalah pada perangkat tersebut.
Jadi jika kamu memilki dua perangkat berbeda, dan salah satunya belum mendapatkan auto update ini, jangan khawatir karena suatu saat nanti jika semuanya sudah siap, auto update tersebut pasti akan kamu dapatkan.
Untuk Siapa sih Auto Update ini?
Jika kamu sudah menggunakan Windows 11 21H2 sejak lama, misalkan sejak pertama kali Windows 11 dirilis, maka kamu mungkin menjadi salah satu orang yang mendapatkan auto update ini, karena Microsoft menargetkan pengguna Windows 11 21H2 dengan jangka waktu penggunaan paling lama terlebih dahulu.
The automatic update to Windows 11, version 22H2 will happen gradually starting with those devices that have been using version 21H2 for the longest period of time, ungkap Microsoft.
Selain itu, tentunya auto update ini dikhususkan untuk mereka yang memiliki system requirements yang sesuai dengan minimum requirements Windows 11, jadi jika kamu menggunakan metode alternatif seperti bypass TPM, Secure Boot dan lainnya, kemungkinan kamu tidak akan mendapatkan auto update ini.
Ulasan Pengguna Mengenai Windows 11 22H2?
Saya sudah berkali kali bilang dalam sebagian artikel yang saya tulis, dimana Windows 11 22H2 sangat worth it sekali untuk digunakan, terlebih karena ada beberapa fitur baru yang memang cukup membantu kita. Jika kamu penasaran apa saja fitur baru yang hadir di versi ini, kamu bisa melihat artikel WinPoin berikut.
Nah ada juga beberapa ulasan lain dari pembaca WinPoin yang cukup menarik untuk kita mentions disini, diantaranya :
Jadi dengan kata lain, jika kamu telah mendapatkan auto update ini, jangan khawatir karena Windows 11 22H2 sudah worth it untuk digunakan, selain itu cukup sedikit laporan mengenai bug yang mengganggu dan bahkan tidak ada bug yang bisa mengancam data pengguna seperti update Windows 10 October 2018 Update beberapa tahun lalu.
Nah itulah sedikit hal yang perlu kamu tahu mengenai Rilis Auto Update Windows 11 22H2, sekian dan terima kasih.
