Konami dan EA baru saja meluncurkan game sepakbola andalannya masing-masing, namun ada yang beda dengan Konami di tahun ini. Kalau sebelumnya game sepakbola mereka identik dengan nama PES, maka tahun ini mereka mengganti nama gamenya menjadi eFootball.
Sayangnya, langkah Konami tidak semulus yang diharapkan. Ini dikarenakan game eFootball langsung masuk jajaran game terburuk sepanjang masa di Steam dan gak tanggung-tanggung, game ini cuma dapat reveiw positif sebanyak 2,045 dari total 18.600-an voting atau sekitar 11% dari seluruh review. Jadi gak heran kalau skor game eFootball 2022 cuma 1.1 aja. (Baca: Baru Dirilis Game eFootball Langsung Masuk Dalam Daftar Game Terburuk!)
Ternyata hal menarik baru saja dimulai! Tak lama setelah meluncurkan FIFA 22 pada 1 Oktober kemarin, EA tiba-tiba memberikan sebuah pengumuman penting yang isinya itu adalah rencana pergantian nama game sepakbola miliknya!
Yups, kamu gak salah dengar, kabarnya ini berlaku mulai tahun depan dan belum diketahui apa nama yang akan digunakan oleh EA dikemudian hari.
Ketika kami melihat ke masa depan, kami juga mengeksplorasi ide untuk mengganti nama game sepak bola milik kami (EA SPORTS). Hal ini berarti kami sedang meninjau perjanjian hak penamaan kami dengan FIFA, yang terpisah dari semua kemitraan dan lisensi resmi milik kami di seluruh dunia sepak bola.
Untuk saat ini masih sedikit sekali informasi mengenai hal ini dan WinPoin juga gak tau apakah akan terjadi perubahan signifikan di game FIFA (sama halnya dengan eFootball) atau tidak. Mudah-mudahan langkah yang di ambil oleh EA kali ini tidak membuat nasib game FIFA di masa depan sama seperti PES, dimana game tersebut di bully habis-habisan akibat dari gameplay dan grafisnya yang mengalami penurunan.
So, gimana nih tanggapan kamu mengenai hal ini? Sampaikan langsung di kolom komentar yah!
via EA Sports