Microsoft Akui Sengaja Persulit Pengguna Untuk Ganti Default Browser di Windows

Sebelumnya dilaporkan bahwa, EdgeDeflector Tidak Lagi Bekerja di Windows 11 Insider Dev Channel, mengenai hal ini, lebih mengejutkannya bahwa Microsoft ternyata mengakui bahwa mereka melakukan semua ini dengan sengaja.

Dalam sebuah pernyataan kepada The Verge , juru bicara Microsoft menekankan bahwa, “Windows openly enables applications and services on its platform, including various web browsers. At the same time, Windows also offers certain end-to-end customer experiences in both Windows 10 and Windows 11, the search experience from the taskbar is one such example of an end-to-end experience that is not designed to be redirected. When we become aware of improper redirection, we issue a fix.“.

Berdasarkan penyataan tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa Microsoft mengacu pada pembaruannya sebagai perbaikan dan menyiratkan bahwa mereka akan waspada untuk memblokir segala upaya redirect yang tidak sesuai terhadap system yang telah mereka buat.

Hal ini tentu dimaksudkan untuk keamanan yang lebih ekstra, karena mengganti komponen atau bagian system yang seharusnya dengan komponen pihak ketiga mungkin akan menyebabkan masalah yang lebih serius, entah itu ketidak stabilan, atau masalah lainnya.

Mengenai hal ini, tentu ada pro dan kontra, pro nya tentu dengan ini berarti lebih sulit bagi pelaku kejahatan untuk membajak search experience di Windows, namun kontranya, ini juga mempersulit konsumen yang ingin menggunakan browser pilihan mereka selain Microsoft Edge.

Nah bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.

Via : The Verge, Neowin

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation