Port USB yang bakal menjadi standard baru berbagai device di seluruh dunia — USB 3.1 Type-C mulai menunjukkan gaungnya. Dengan kecepatan transfer data hingga 10Gbps, transfer daya hingga 100w, ukuran yang kecil dan bolak-balik, berbagai perusahaan teknologi mulai mengadopsinya.
Raksasa Teknologi Saling Berlomba
Apple menjadi yang pertama dengan merilis New MacBook yang hanya dilengkapi dengan port tunggal USB 3.1 Type-C. Google tak mau ketinggalan dengan menyatakan bahwa Chromebook dan device Android keluarannya bakal menggunakan USB 3.1 Type-C. Microsoft juga tidak ingin terlambat mengikuti pesta dengan menyatakan Windows 10 support USB 3.1 Type-C.
Dan tidak lama lagi semua manufaktur teknologi bakal menggunakan port USB 3.1 Type-C sebagai standard baru berbagai device keluaran mereka.
USB 3.1 Type-C Penemuan Apple?
Namun ada satu hal mengejutkan yang baru saja terkuak ke permukaan. Salah seorang praktisi teknologi yang cukup disegani dan memiliki banyak channel terpercaya — John Gruber menyatakan bahwa sebenarnya USB 3.1 Type-C adalah hasil penemuan Apple. Namun Apple memberikannya begitu saja ke badan standard internasional untuk dijadikan sebagai port USB standard baru.
Dan sesuai dengan aturan politik di badan standard tersebut, maka Apple dilarang untuk mengatakan ke publik bahwa merekalah penemu USB 3.1 Type-C.
Hal itu disampaikan John Gruber di acara The Talk Show pada menit ke 54:26.
Lalu Kenapa Apple Memberikannya Begitu Saja?
John Gruber menyatakan bahwa hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan Apple supaya Mac, MacBook, iMac, iPad, iPhone, dan berbagai device keluaran mereka bisa terhubung ke berbagai device lain secara luas.
Apple ingin device mereka bisa terhubung ke printer apapun, layar apapun, audio device apapun, video device apapun, dan berbagai device teknologi lainnya. Untuk itu satu-satunya cara adalah menjadikan USB 3.1 Type-C ini sebagai port USB standard yang bebas digunakan oleh perusahaan manapun selain Apple.
Benarkah Pernyataan Itu?
Tentu saja belum ada yang bisa memastikan kebenarannya. Namun dari dokumen official USB.com yang bisa kita baca disini, tertulis daftar engineer yang berkontribusi di penemuan USB 3.1 Type-C. Disana tertulis bahwa engineer yang mengembangkan USB 3.1 Type-C bukan cuma Apple saja, melainkan berupa kolaborasi dari banyak engineer perusahaan besar seperti Intel, Seagate, ACON, AMD, Dell, Foxconn, Microsoft, Google, Hewlett-Packard, Lenovo, Samsung, dan masih banyak lagi.
Menjadi Standard Baru USB
Terlepas dari siapa penemunya, apakah benar Apple sebagai penemu tunggal atau memang hasil kolaborasi engineer dari banyak perusahaan teknologi, USB 3.1 Type-C dipastikan akan menjadi standard baru port USB device masa depan.
Kecepatannya, kepraktisannya, dan kemampuannya memang layak untuk menggantikan port USB tradisional yang kita gunakan saat ini.
Percayakah kamu?
Bagaimana tanggapan kamu terhadap klaim John Gruber diatas?
via thetechblock