Sebelum Microsoft memperkenalkan fitur Continuum di Windows 10, sebenarnya Canonical sudah memperkenalkan fitur serupa bernama Ubuntu Convergence ke publik. (Baca juga: Ubuntu Mungkin Akan Mengalahkan Windows untuk Smartphone Continuum)
Dengan fitur tersebut maka Ubuntu bakal memiliki experience yang sama di berbagai device dan ukuran layar. Ketika Ubuntu Phone atau tablet dihubungkan ke layar monitor, maka experience Ubuntu PC bakal langsung kamu dapatkan disana — sama seperti yang saat ini bisa kamu lakukan dengan fitur Continuum di Lumia 950, Lumia 950 XL, ataupun Acer Jade Primo.
Melalui halaman Google+ Ubuntu, Canonical memberikan teaser bahwa Convergence bakal segera hadir.
The same Ubuntu experience across any device – coming soon
Sepertinya ini merupakan bagian dari teaser untuk Ubuntu 16.04 LTS yang dirilis pada 21 April 2016 mendatang, yang kemungkinan besar bakal menjadi versi awal dari dimulainya Convergence untuk Ubuntu.
Dihadirkannya Continuum ke Windows, lalu diikuti Convergence di Ubuntu, merupakan indikasi bahwa trend OS “continuum” memiliki potensi kuat menjadi elemen penting bagi OS di masa depan. Jika fitur ini diminati oleh pengguna, bukan tidak mungkin nantinya Android bahkan Mac / iOS mengadopsi fitur yang sama, terlepas dari pernyataan CEO Apple yang pernah menyatakan fitur semacam ini malah merusak user experience.
Bagaimana dengan kamu sendiri, apakah menurut kamu fitur Continuum membuat OS semakin bermanfaat dan produktif, atau malah semakin merusak user experience karena “dipaksa” bisa nyaman digunakan di berbagai device?
Bagikan pendapat kamu disini
