Mungkin inilah saatnya dimana Microsoft tak tahan di kritik. Seorang petinggi Microsoft membuat pernyataan setelah dikritik pengguna Windows 10 Mobile yang kecewa dengan pengembangan OS tersebut.
Seseorang dengan akun Twitter @BartokGabi17 kecewa dengan Microsoft karena menurutnya Windows 10 Mobile terkesan tidak diseriusi saat ini. Ia pun meminta kejelasan visi Microsoft untuk platform mobile ini ke Senior Program Manager Microsoft, Brandon LeBlanc melalui akun Twitter.
Baca Juga:
- Cara Mempercepat dan Mengoptimalkan Word Flow di Windows 10 Mobile
- Microsoft Temukan Bug Baru di Windows 10 Mobile Insider, Ini Solusi Mengatasinya!
- Windows 10 Mobile Insider Build 15235 Dirilis, Apa yang Baru?
LeBlanc pun menjawab bahwa pihaknya akan menjelaskan masa depan Windows 10 Mobile, namun di saat Microsoft telah siap.
Ia pun mengatakan kalau Windows 10 Mobile tidak mampu memenuhi kebutuhannya, maka Microsoft dapat memahami penggunanya untuk pindah ke platform mobile lain seperti Android maupun iOS.
“Kami cukup memahami situasi ini”
LeBlanc juga mengatakan pihaknya tidak siap untuk menuliskan apa saja yang dikerjakan timnya untuk pengembangan Windows 10 Mobile lewat blog.
We'll explain things when we're ready. If Windows 10 Mobile isn't meeting your needs, we understand the need to switch platforms.
— Brandon LeBlanc (@brandonleblanc) August 7, 2017
I think we understand the situation quite well.
— Brandon LeBlanc (@brandonleblanc) August 7, 2017
We're not ready to do so. Plain and simple. Sorry.
— Brandon LeBlanc (@brandonleblanc) August 7, 2017
Kritik yang dilontarkan ke Microsoft oleh pengguna kian banyak, ini disebabkan banyaknya pengguna yang kecewa karena Microsoft seolah menjadikan Windows 10 Mobile sebagai anak tiri dengan memprioritaskan aplikasi unggulan buatannya ke Android dan iOS, misalnya saja saat mereka merilis Skype dengan tampilan baru beberapa waktu lalu. Bahkan Microsoft juga menghentikan aplikasinya sendiri di platform buatan sendiri seperti LinkedIn di Windows Phone dan menggantinya dengan LinkedIn untuk Windows 10 desktop yang tidak sepenuhnya universal.
Namun demikian LeBlanc menyambung statement tersebut dengan komitmen bahwa mereka tengah mengerjakan Windows 10 Mobile yang ada saat ini agar penggunanya mendapatkan experience yang solid.
We're working on it! We definitely want Windows 10 Mobile to be a solid experience for people.
— Brandon LeBlanc (@brandonleblanc) August 9, 2017
Microsoft sendiri kabarnya tengah mengembangkan update “feature2” untuk Windows 10 Mobile yang akan berisi sejumlah fitur baru terutama di sektor Enterprise, dan perbaikan keamanan. Kabar lainnya juga menyebutkan bahwa platform yang oleh team internal Microsoft saat ini disebut sebagai Andromeda OS akan menjadi pengganti Windows 10 Mobile, namun pengguna harus membeli perangkat baru karena OS ini tidak bisa dijalankan di perangkat Windows Phone saat ini. (Baca: Microsoft Segera Rilis Smartphone dengan OS Baru)
Windows 10 Mobile dan Windows Phone sendiri saat ini memang masih menjadi sistem operasi mobile dengan market share nomor 3 di dunia. Tapi angkanya sudah sangat kecil, hanya 0,1 persen saja.
Bagaimana tanggapan kamu dengan jawaban Senior Program Manager dari Windows Insider tersebut? Bagikan pendapat kamu disini.
