Tanggal kematian dari Windows 10 memang telah ditentukan, setidaknya hingga tanggal 14 Oktober 2025, pengguna masih bisa menggunakan Windows 10 22H2 dan tetap mendapatkan cumulative update bulanan.
Morten B | Shutterstock.com
Namun setelah tanggal tersebut, Windows 10 Home / Pro atau non LTSC 2019 tidak lagi akan mendapatkan update apapun sehingga membuat sistem lebih rentan terhadap serangan malware atau vulnerability lainnya.
Sementara kabarnya Microsoft Akan Hadirkan Copilot di Windows 10, menurut data dari StatCounter bulan Oktober 2023 kemarin, Pengguna Windows 10 masih mendominasi pasar Windows, sehingga dengan itu butuh waktu lama hingga akhirnya para pengguna bermigrasi ke versi Windows yang lebih baru.
Baca Juga : Mulai Februari 2024, Microsoft Akan Hentikan Peluncuran Preview Updates Untuk Windows 11 22H2
Mengenai Windows 10 nih, baru baru ini ada petisi online yang meminta Microsoft untuk memperpanjang umur Windows 10, dalam petisi tersebut mengklaim bahwa persyaratan sistem PC yang lebih tinggi pada Windows 11 dapat membuat jutaan PC tidak akan diperbarui dan dapat menyebabkan tumpukan komputer sampah terbesar yang pernah ada.
Don’t junk millions of computers. Microsoft’s decision to end support for Windows 10 could cause the single biggest jump in junked computers ever, and make it impossible for Microsoft to hit their sustainability goals. The new version of their operating system’s stringent hardware requirements could result in 40% of PCs in use being left behind.
Petisi online tersebut dapat kamu akses pada halaman berikut.
Alasan yang masuk akal!
Menurut klaim dari organisasi tersebut jutaan PC tidak akan diperbarui dan dapat menyebabkan tumpukan komputer sampah terbesar yang pernah ada, hal tersebut mungkin saja benar mengingat perangkat yang saat ini menggunakan Windows 10 masih banyak yang memiliki spesifikasi 10 tahun kebelakang, sebagai contoh seperti Intel Core i3 2370M yang dirilis tahun 2012 lalu masih dapat digunakan untuk menjalankan Windows 10.
Bayangkan, jika Windows 10 benar benar dimatikan, berapa banyak PC yang akan menumpuk dan tidak digunakan lagi, yah meskipun memang menggunakan Linux adalah solusi yang terbaik, atau bahkan masih ada jalan lain seperti melakukan bypass Windows 11, bahkan banyak pembaca WinPoin yang melaporkan Windows 11 berjalan lancar di perangkat lama mereka. Baca Juga : Inilah Pendapat Pembaca WinPoin Mengenai Windows 11
Nah bagaimana menurutmu mengenai hal ini? komen dibawah guys dan berikan pendapatmu.