Sudah bukan hal asing lagi bahwa ada cukup banyak tool yang berfungsi sebagai registry cleaner yang mana tool tersebut diklaim dapat membersihkan registry dan mengoptimalkan sistem yang pengguna pakai.
Mengenai hal tersebut, tentunya ada beberapa pengguna yang menginginkan Registry Cleaner untuk tersedia di Windows 11 secara native yang bahkan di feedback hub [1][2], dua dari postingan yang meminta fitur tersebut telah mendapatkan sekitar hampir 300 upvote.
Lalu apakah ini akan terjadi dan ajuan tersebut akan dikabulkan Microsoft, sayangnya tidak guys.
Hal tersebut karena Microsoft tentunya memiliki pandangan berbeda terhadap penggunaan registry cleaner yang mana mereka tidak mendukung penggunaan aplikasi tersebut dan bahkan telah memperingatkan pengguna melalui halaman resminya.
Some products such as registry cleaning utilities suggest that the registry needs regular maintenance or cleaning. However, serious issues can occur when you modify the registry incorrectly using these types of utilities. These issues might require users to reinstall the operating system due to instability.
Microsoft cannot guarantee that these problems can be solved without a reinstallation of the Operating System as the extent of the changes made by registry cleaning utilities varies from application to application.
Menurut Microsoft, penggunaan registry cleaner justru dapat menyebabkan masalah akibat modifikasi registry yang tidak benar sehingga pengguna bisa saja harus menginstall ulang sistem operasinya.
Baca Juga : Apakah Membersihkan Registry dapat Mempercepat Komputer?
Dalam hal ini, Microsoft tentu saja benar karena kesalahan modifikasi registry dapat menyebabkan sistem menjadi rusak dan kehilangan salah satu fungsinya. Bahkan, tidak ada bukti kuat yang menunjukan bahwa registry cleaner dapat meningkatkan kinerja sistem dengan cara apapun.
Jadi, karena mereka tidak mendukung penggunaan registry cleaner, tentunya tidak akan pernah ada produk serupa yang memang dikembangkan Microsoft, apalagi jika sampai ada registry cleaner yang hadir sebagai fitur native di Windows 11.
