Hari ini, banyak harapan para pengguna Windows Phone untuk mendapatkan Creators Update yang luluh lantak. Puing-puing itu terasa sangat pedih, menyayat hati setiap melihat beritanya. Dari seluruh Windows Phone yang mendapatkan Creators Update, hanya 3 seri yang dijual resmi di Indonesia, Lumia 950, 640, dan 640XL. Jika Lumia 550 dan 640 saja mendapat update, kenapa seri Lumia 730 tidak?
Berdasarkan pernyataan dari tante Dona Sarkar di Twitter, alasan beberapa Lumia tersebut tidak mendapat update adalah banyaknya feedback negatif dari program Insider:
#WindowsInsiders: we're not going to ship something globally after getting negative feedback from you on it. To do so would be insulting.
— Dona Sarkar (@donasarkar) April 14, 2017
Pernyataan ini membuat saya berfikir. Kemudian, fungsi dari program Windows Insider itu untuk apa? Bukankah program itu buat menampung masukan dari pengguna, supaya bisa diperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada?
Sejujurnya, saya pribadi tidak habis pikir dengan alasan tersebut. Kalau alasannya adalah hardware yang tidak didukung, ada bug yang tidak bisa diperbaiki, mereka berfokus ke generasi Surface Phone atau alasan lain yang konkret, saya yakin banyak pengguna yang menerima alasannya, tapi melempar balik ke feedback Insider? Bukankah sudah jadi tugas Microsoft memperbaiki kekurangan berdasarkan feedback negatif tersebut?
Program Windows Insider berjalan sangat bagus untuk Windows 10 PC, tapi untuk Mobile? Entahlah.
Well, mari kita kesampingkan masalah itu terlebih dahulu. Kita bicarakan program Insider ini, apakah Insider adalah program yang bagus? Bisa iya, bisa tidak, tergantung bagaimana Microsoft memfilter masukan dari program ini. Program Insider dirilis untuk semua orang, sisi baiknya adalah semua orang bisa memberi masukan. Sisi buruknya orang yang kurang mengerti tentang teknologi juga bisa memberikan feedback. Program ini berjalan sangat baik di Windows 10 PC, mereka selalu segera memperbaiki bug dari feedback yang diberikan, tapi untuk Windows 10 Mobile? Entahlah.
Bahkan di Tweet selanjutnya, Dona menyatakan bahwa pengguna masih bisa mencoba Creators Update untuk perangkat yang tidak didukung.
#WindowsInsiders, you can choose Release Prev and continue to get the cumulative updates, but per your f/b we are not rolling out broadly.
— Dona Sarkar (@donasarkar) April 14, 2017
Pernyataan tersebut membuat arti dan fungsi dari Windows Insider tidak relevan lagi. Bukan sebagai sumber feedback, namun sebagai build pelarian.
Lantas kenapa tidak bikin program Insider khusus developer saja? Sudah pernah, kawan. Dulu era 2005-an Microsoft memulai Microsoft Beta Tester. Semua orang memang bisa mendaftar, tapi Microsoft akan memilih sendiri sukarelawan yang bisa mengikuti program tersebut, dan kebanyakan adalah para developer. Hasilnya? Windows Vista, a complete disaster dan Windows 7, the most reliable Windows. Yang artinya, bahkan jika hanya untuk developer, kemungkinan berhasilnya hanya 50-50. Malah, Windows 10 PC yang memakai program Insider tergolong sukses.
Semuanya kembali lagi pada bagaimana Microsoft menyaring masukan yang ada, kemudian mengolah masukan tersebut menjadi fitur/produk yang layak untuk penggunanya. Saya yakin Microsoft memiliki pertimbangan sendiri selain berdasarkan ‘feedback’ dari Insider. Kalau sampai pertimbangannya hanya berdasarkan ‘feedback’, mereka melakukan kesalah besar. Ingatkah kamu quote dari Henry Ford?
Jika saya bertanya pada orang-orang apa yang mereka mau, mereka akan minta kuda yang lebih cepat.
Nah, apa yang dibuat beliau? Mobil. Feedback memang penting, tapi lebih penting jika produsen memberikan unsur ‘wow’ pada penggunanya.
Lihatlah era Windows Phone 8, OS yang terjamin, smooth habis, dan Live Tiles yang simpel, dinamis, unik dan tepat sasaran. Apa orang-orang pernah minta Live Tiles di Handphone? Tidak. Apa mereka suka? Iya (Saya memakai WP 8 sebagai contoh karena WP 8 adalah era banyak orang mulai pakai smartphone). Ironisnya, pada masa tersebut, jaminan update untuk semua WP adalah salah satu kebanggan mereka (Amber, Black, 8.1, Denim).
Jadi, kembali lagi ke judul. Apakah tidak hadirnya update ini karena salah insider? Bukan. Seandainya saja Microsoft lebih rajin dan peduli pada Windows 10 Mobile, saya yakin kendala update seperti sekarang ini bukan masalah. Dear Microsoft, kalian memberikan hal yang luar biasa untuk lini PC dan Surface, kenapa tidak dengan Windows 10 Mobile?
Semoga saja pada event Build 2017, Microsoft menjelaskan apa maksud dan tujuan mereka kedepannya. Sehingga orang-orang akan memiliki alasan untuk menggunakan produk Microsoft. Oh satu lagi, tolong liriklah kami yang ada di pasar Indonesia. Percuma kami berharap kalau lini Surface yang wow lagi-lagi tidak tersedia di bumi pertiwi. ;)
