Di Windows 10, fitur Search Index berfungsi untuk mengupdate terhadap database index (berupa metadata, text, nama file, ekstensi, dll) pada pencarian yang kita lakukan. Hal ini dilakukan agar sistem dapat memberikan hasil pencarian yang optimal.
Namun tidak jarang Search Index menjadi biang keladi terhadap konsumsi CPU (atau Disk). Mengatasi hal tersebut, kebanyakan orang akan mematikan service Windows Search (yang bertanggung jawab pada fitur Search Index).
Namun semenjak Windows 10 May 2020 Update, Microsoft memberikan solusi dengan membuat Search Index tidak melakukan pencarian dan update terhadap database pada saat kondisi daya yang terbatas sehingga dapat mencegah konsumsi terhadap CPU atau Disk yang berlebihan.
Baca juga tutorial Windows 10 lainnya:
- Cara Unlink Lisensi Windows 10 dari Akun Microsoft
- Cara Menentukan Target Feature Updates di Windows 10 Versi 2004
- Cara Modifikasi File ISO Windows 10
- Cara Memastikan File ISO Windows Corrupt atau Tidak
- Cara Membuat Bootable Windows 10 dengan Rufus
- Cara Membuat File Dummy di Windows 10
- Cara Install Aplikasi di Windows 10 dengan Winget
- Cara Mengetahui Edisi Windows 10 yang Kamu Gunakan
- Memahami Penamaan dalam File ISO Windows
- Cara Membuat Bootable Windows 10 dengan Ventoy
- Cara Membuat ISO Windows 10 dari SmartVersion (SVF)
- Cara Menghapus File Duplikat dengan PowerShell
- Cara Membuat Bootable Windows 10 dengan PowerISO
Mencegah Search Index Mengkonsumsi Banyak CPU di Windows 10
- Buka Settings.
- Navigasi ke Search > Searching Windows.
- Pada panel kanan, scroll ke bawah dan swipe ke kanan (on) pada opsi Respect Device Power Mode Settings.
- Done.
Setelah proses selesai, maka Windows 10 akan lebih selektif dalam melakukan update terhadap database index dengan melihat kondisi daya yang ada.