FBI dikabarkan menggunakan berbagai tool dan teknik yang biasa digunakan oleh hacker untuk memata-matai tersangka yang dicurigai telah melakukan kejahatan tertentu. Salah satu teknik yang diketahui mereka gunakan adalah menggunakan spyware yang diinfeksikan ke smartphone atau komputer.
Jika ada target yang dicurigai, maka FBI secara diam-diam bakal mengirimkan link melalui web atau email. Jika orang tersebut mengunjungi link tersebut, maka spyware akan terinstall di smartphone. Spyware tersebut kemudian akan mulai memata-matai si target.
Saat ini FBI bahkan dikabarkan sedang mengembangkan tools hacking secara internal dan membeli juga dari beberapa partner private mereka. Dengan tools tersebut mereka bisa secara remote mengaktifkan microphone di smartphone Android untuk merekam percakapan si target.
Cara ini diprediksi sangat efektif untuk memata-matai target, karena kita tahu bahwa setiap orang kini tidak bisa jauh dari smartphone. Sebagian besar aktivitas kita kini selalu ditemani oleh smartphone, baik itu tidur, makan, main, bahkan saat di toilet! So..memata-matai target dengan cara ini sangat memudahkan FBI dalam mendapatkan data sebanyak-banyaknya.
Jika cara ini digunakan juga di Indonesia, mungkin mengungkap tindak korupsi bakal menjadi jauh lebih mudah :D
via WSJ
