2 tahun belakangan, perkembangan tablet Windows 10 bertambah secara signifikan. Pasar tablet mobile (iOS dan Android) terlihat layu jika dibandingkan dengan pasar tablet Windows yang banyak dinanti pelanggan.
Memang saat ini masih belum sebanyak tablet Android atau iPad, tapi dalam beberapa bulan lagi, pasar tablet mobile tersebut kemungkinan besar akan diambil alih oleh tablet Windows. Para OEM pun sepertinya memiliki pendapat yang sama. Pada ajang MWC 2017 kemarin saja ada 5 tablet 2-in-1 Windows yang diperkenalkan.
Belum lagi hadirnya Windows 10 di ARM membuat harga tablet Windows bisa semakin murah lagi. Memang, pihak Qualcomm sendiri menyatakan harga perangkat Windows ARM tidak murah dan tidak mahal. Tapi itu lebih baik, karena tablet Windows saat ini masih ada di kisaran harga 12 juta rupiah ke atas.
Pihak Samsung juga melihat pasar tablet Windows cukup menjanjikan. Pada ajang MWC 2017 kemarin, Eric McCarthy Wakil Presiden dari Product Mobile Marketing Samsung, mengasumsikan bahwa 60 persen dari perangkat 2-in-1 Windows mendapatkan kesempatan untuk berkembang hingga 140 persen tiap tahunnya.
Peningkatan ini karena banyaknya permintaan perangkat produktivitas yang mudah dibawa-bawa. Samsung sendiri memasarkan Galaxy Book untuk kalangan pekerja kantor. McCarty berharap agar rasio ini terus berkembang.
Mungkin Android memang mumpuni untuk OS smartphone, namun Windows 10 merupakan OS yang paling cocok untuk melakukan produktivitas kerja pada sebuah tablet. Dukungan aplikasi desktop dan keunggulan Windows 10 tablet yang bisa berlaku seperti laptop saat ditambahkan keyboard menjadi salah satu nilai tambah utama.
Semoga saja pasar Indonesia semakin terbuka dan lebih gencar dalam memasarkan produk yang mendukung produktivitas mobile yak. :)
via MSPU
