Microsoft baru saja mempublikasikan paten untuk keyboard Surface Laptop baru. Gawatnya, Microsoft menyebutkan bahwa keyboard ini bakal lebih tipis dan lebih kompak. Ini tentu saja mengingatkan para penggemar teknologi pada saga Macbook 2016 hingga 2019 yang mengaplikasikan teknologi butterfly switch untuk menjadikan laptop Apple tersebut lebih tipis. Akibatnya, terjadi masalah yang masih belum kelihatan teratasi hingga sekarang. Keyboard Macbook sangat mudah macet. Setitik debu bahkan bisa menjadikan tombol keyboard berhenti berfungsi. Parahnya, perbaikan yang dilakukan jika ada satu tombol rusak mengharuskan pengguna untuk mengganti seluruh keyboard. Apple untuk sementara berupaya mengatasi ini dengan memberikan garansi panjang bagi pengguna yang keyboard Macbooknya rusak. Akankah Microsoft menempuh neraka yang sama?
Begini penjelasan Microsoft terkait desain keyboard terbarunya:
Dalam perangkat input ini, terdapat struktur pendukung yang memiliki lapisan pertama dan lapisan kedua. Dalam lapisan pertama, struktur frame terdiri atas satu bukaan. Perangkat input kemudian dipasang keycap yang diposisikan pada bukaan tersebut, kemudian dikonfigurasi untuk bergerak antara posisi pertama dan posisi kedua untuk memicu fungsinya.
Dari desain dan penjelasan tersebut, memang tampaknya Microsoft menempuh ‘rute’ yang berbeda dengan Macbook. Namun meskipun demikian, perlu diamati terlebih dahulu apakah kelemahan yang sama dengan butterfly keyboard akan muncul dalam skema ini, yaitu ketika ada material halus menghalangi switch-nya, maka keyboard akan berhenti berfungsi. Untuk sementara ini, nampaknya kita harus mempercayakan dulu kepada Panos Panay yang pastinya tidak ingin para penggemar Surface kecewa.
Sumber: MSPoweruser
