Lenovo telah melakukan kesalahan fatal hingga membuat banyak penggunanya kecewa. Mereka dengan sengaja menanamkan adware Superfish untuk menampilkan iklan, bahkan menanamkan certificate seperti yang biasa dilakukan oleh attacker dalam man-in-the-middle attack. Kekecewaan dan kemarahan pengguna ini akhirnya berujung kepada penuntutan Lenovo secara hukum!
Melihat kemarahan konsumen dan tersebarnya kabar ini di berbagai media, Lenovo langsung bergerak cepat dengan merilis Superfish Removal Tool. Mereka juga merilis panduan untuk menghilangkan Superfish secara manual.
Tidak hanya cukup disitu, pagi ini CTO Lenovo Peter Hortensius langsung angkat bicara dan meminta maaf atas kejadian ini. Dia juga menjelaskan bahwa Lenovo sudah melakukan beberapa aksi seputar adware Superfish ini, yaitu:
- Lenovo tidak lagi menginstall adware Superfish di device yang mereka rilis selanjutnya.
- Lenovo telah bekerja sama dengan berbagai partner untuk membuat laptop pengguna aman dari vulnerability tersebut. Mereka telah merilis Superfish Removal Tool, panduan membersihkan Superfish, serta bekerja sama hingga antivirus buatan partner mereka seperti Windows Defender, McAfee, dan Symantec sudah bisa memberantas Superfish.
- Lenovo tengah mengembangkan PC Image yang lebih bersih tanpa inject Superfish.
- Lenovo akan bekerja sama dengan pengguna, security expert, dan berbagai pihak lainnya untuk mendiskusikan strategi preload baru yang lebih baik.
- Dengan proaktif melakukan berbagai tindakan diatas, Lenovo berharap kepercayaan masyarakat terhadap produk Lenovo bisa meningkat lagi.
Bagaimana menurut kamu, mungkinkah Lenovo kedepannya bakal sulit mendapatkan kepercayaan dari pengguna akibat kejadian ini?
via lenovo
