Microsoft Configurations Manager atau dulu dikenal sebagai Microsoft Endpoint Configuration Manager adalah sebuah alat enterprise yang digunakan IT admin untuk berbagai aktivitas seperti menyebarkan system operasi, mengelola patch dan mengistribusikan software dan masih banyak lagi.
Nah mengenai Microsoft Configurations Manager, baru baru ini Microsoft telah mengumumkan bahwa mereka sedang membuat perubahan pada alur dan irama rilis dari perangkat lunak mereka.
Dimana mengenai hal itu, mulai dengan rilis versi 2303 dari Microsoft Configuration Manager, Produk akan beralih ke alur dua update pertahun dan bukan lagi tiga update seperti biasa, menurut Microsoft, hal ini dilakukan agar update lebih selaras dengan udpate Windows yang saat ini dirilis setiap satu kali dalam satu tahun.
"Along with better alignment to the Windows cadence and reducing CM deployment management, this change will also allow Configuration Manager to have a longer development cycle to address key customer feature asks while continuing to deliver high quality updates. With this change and the longer development cycle, the Configuration Manager 2309 update will be able to address key customer asks around policy sync, software update troubleshooting, improved alerts, dashboarding, and more. Hotfix rollups and security updates will continue to be made available as necessary to address any critical bugs." Ungkap Microsoft.
Nah dengan adanya perubahan ini, rilis berikutnya setelah versi 2303 (Maret) akan menjadi versi 2309 (September), yang berarti update xx07 dan xx11 akan digabungkan dalam satu rilis xx09 ke depannya. Versi 2303, 2403, 2503 dll. akan terus berfungsi sebagai rilis dasar, tanpa perubahan support lifecycle dari versi cabang saat ini, yang tetap 18 bulan sejak general availability.
Membingungkan? jangan khawatir karena hal perubahan ini bukanlah untuk semua pengguna, melainkan hanya para IT Admin yang menggunakan Microsoft Configuration Manager yang harus menyesuaikan dengan perubahan dari Microsoft ini.
