Hal ini mungkin sedikit mengejutkan bagi penggemar iOS karena Microsoft kini menyediakan tools untuk memboyong aplikasi iOS ke Windows Store, yaitu Project Islandwood.
Sama seperti Project Astoria yang digunakan untuk memboyong aplikasi Android ke Windows Store, Project Islanwood ini juga memungkinkan developer iOS untuk memporting aplikasi mereka dengan sangat mudah ke platform Windows.
Untungnya Bagi Developer iOS…
Jika selama ini developer iOS hanya memasarkan aplikasi mereka di Apple Store saja, kini dengan sedikit perubahan code saja mereka bisa mempublish aplikasi tersebut di Windows Store juga.
Hal ini akan memperluas pangsa pasar aplikasi dan memperbesar potensi pendapatan mereka, apalagi Windows 10 berjalan di semua jenis device mulai dari PC, laptop, tablet, smartphone, IoT, Hololens, hingga Xbox.
Berbeda dengan Apple yang mengharuskan pengguna memiliki kartu kredit untuk membeli aplikasi, di Windows Store pengguna bisa dengan mudah melakukannya melalui sistem potong pulsa. Hal ini juga bisa mendongkrak penjualan aplikasi tersebut.
Untungnya bagi pengguna Windows…
Jika banyak developer iOS tertarik untuk memporting aplikasi mereka ke Windows Store (karena mudah dan minimnya effort), maka ada kemungkinan beberapa aplikasi eksklusif yang selama ini hanya tersedia di iOS bakal tersedia juga di Windows Store.
Gabungan antara aplikasi yang ada di Windows Store saat ini, hasil porting dari Android, dan tambahan dari iOS tentunya bakal membuat Windows Store semakin kaya aplikasi.
Bye-bye App Gap…
Hingga saat ini app gap (selisih jumlah aplikasi antara Windows Phone dan Android / iOS) masih menjadi momok bagi pengguna smartphone yang ingin bermigrasi ke Windows Phone. Namun dengan kombinasi antara Windows 10, Project Astoria, dan Project Islandwood ini app gap bakal menghilang secara perlahan.
Menarik sekali bukan?
Microsoft benar-benar akan memanjakan kita sebagai pengguna Windows dan Windows Phone dengan berbagai teknologi dan strategi yang dimilikinya.
