Sering Sleep Akankah Merusak Hardware?

Sebuah pertanyaan yang cukup sering ditanyakan oleh para pengguna perangkat laptop, terutama mereka yang baru saja membeli laptop baru dan masih memiliki minat mengulik lebih dalam mengenai perangkat merke.

“apakah sering sleep akan merusak perangkat?”, nah jawabannya sih sederhana, tidak, kenapa? mari kita jelaskan lebih lanjut.

Sebelum masuk ke pembahasan utama, ada beberapa artikel yang telah WinPoin buat dan mungkin memiliki tema pembahasan yang cukup serupa, berikut adalah diantaranya:

Perangkat Yang Saya Gunakan

Hingga saat ini saya masih menggunakan Asus K401UQK dengan kesehatan battery sekitar 54.6%.

Dalam kurun waktu sekitar lima tahun ini saya menggunakan perangkat ini, hampir jarang sekali saya melakukan shutdown kecuali jika laptop ini tidak akan saya gunakan dalam jangka waktu lama (biasanya lebih dari 4 hari – 1 minggu), biasanya saya lebih sering menggunakan mode sleep jika ingin berangkat atau pulang kantor.

Dari pengalaman saya, melakukan mode sleep selama beberapa tahun ini tidak menyebabkan masalah apapun, karena pada dasarnya Mode Sleep ini sangat bergantung pada power, jika battery masih memiliki daya tahan yang lumayan, maka Mode sleep harusnya akan masih optimal untuk digunakan.

Apa Itu Mode Sleep?

Sedikit informasi, dengan mode sleep, seluruh data yang pengguna sedang buka akan tersimpan di ram, kelebihannya tentu jika kita gunakan perangkat setelah dalam mode sleep, maka perangkat akan lebih cepat terbuka dan langsung siap untuk digunakan.

Selain itu jika kamu takut ram akan rusak karena sering mode sleep, tentunya jangan khawatir guys, karena ram memang biasanya didesain agar tahan, bahkan sejumlah vendor ram menawarkan garansi seumur hidup.

Nah karena mode sleep ini mengandalkan RAM, maka Power menjadi bagian penting dari mode ini, seandainya power mati (misalkan battery drop), maka data yang ada di RAM akan di reset sehingga kemungkinan terjadi kehilangan data akan sangat besar.

Makanya seandainya perangkat yang kita gunakan selalu harus dekat dengan colokan, mode sleep sangat tidak dianjurkan untuk digunakan, hal tersebut agar terhindar dari kasus kehilangan data yang tidak diinginkan.

Lalu Apakah Akan Merusak Hardware?

Jawabannya tidak, selama perangkat yang kita gunakan memiliki battery yang baik untuk mendukung mode sleep.

Jika seandainya perangkat kamu harus terus terhubung ke listrik, untuk menggunakan mode sleep, ada baiknya kamu memiliki cadangan power tambahan, bisa menggunakan UPS atau battery jika di laptop, hal tersebut agar terhindar dari proses reset data yang tersimpan di ram akibat kehilangan daya.

Selain itu umumnya perangkat baru saat ini sudah menggunakan SSD yang secara teori tahan dengan benturan, jadi seandainya dalam mode sleep dan laptop ada didalam tas sekalipun, perangkat tidak akan bermasalah, jika kamu masih menggunakan HDD, mungkin akan ada kekhawatiran bahwa HDD akan rusak akibat terjadinya benturan didalam tas.

Namun sekali lagi, berdasarkan pengalaman saya, mode sleep tidak merusak perangkat dengan catatan tambahan.

Kapan Waktu Yang Cocok Untuk Mode Sleep?

Mode Sleep cocok untuk digunakan ketika kamu ingin menghentikan pekerjaan dalam waktu yang tidak lama. Misalkan dalam kasus saya, berangkat atau pulang kerja, ketika ingin berpindah ruangan, dan bahkan ketika tidurpun, laptop saya masukkan kedalam mode sleep juga.

Jika misalkan saya sedang dalam perjalanan jauh, dari Bandung ke Yogyakarta misalnya, laptop saya masukkan dalam mode hibernate dan untuk shutdown, khusus jika itu dihari libur dan tidak ada kegiatan apapun yang harus saya lakukan dengan laptop saya ini.

Nah, sudah cukup jelas bukan?, namun tentunya sekali lagi saya jelaskan, artikel ini berdasarkan opini dan pengalaman saya saja ya, jadi mungkin kamu memilik perbedaan pendapat dan perbedaan pengalaman juga.

Jangan sungkan untuk share pengalaman dan pendapatmu dikolom komentar dibawah, apakah sering sleep akan merusak perangkat? komen dibawah guys.

Gylang Satria

Penulis, Pengguna Windows 11, Elementary OS, dan Iphone SE 2020. Tag @gylang_satria di Disqus jika ada pertanyaan.

Post navigation