WinPoin baru saja membaca artikel di CNET yang memberitakan bahwa di US aktivasi smartphone di kuarter pertama tahun ini didominasi oleh Android (53%) dan disusul oleh iOS (42%). Windows Phone hanya mendapatkan 1% aktivasi saja, sama dengan banyaknya aktivasi BlackBerry.
Kecilnya jumlah aktivasi tersebut membuat banyak orang menganggap Windows Phone telah gagal. OS Mobile besutan Microsoft tersebut tetap dianggap tidak mampu menarik hati para konsumen. Statement ini memang terlihat benar, tetapi kita punya sudut pandang yang berbeda.
Bagi WinPoin Windows Phone belum gagal, bahkan dia baru saja memulai ekspansinya. Om Bob Sadino sering berkata perumpamaan tentang gelas setengah penuh atau setengah kosong. Jika dilihat dari sudut pandang ini, maka Windows Phone masih memiliki potensi untuk berkembang pesat dengan mengisi 99% market share aktivasi yang bisa diekspansi.
Windows Phone 8.1 juga akan segera dirilis ke publik dengan segudang fitur baru yang positif. Akan ada lebih banyak orang yang penasaran dan mencoba. Beberapa diantaranya akan jatuh cinta dan menjadi word-of-mouth tersendiri. Potensi Windows Phone masih sangat besar dan kita yakin OS ini akan mendapatkan momentum yang positif.
Hal ini sudah mulai terlihat di beberapa negara di Eropa, Amerika Selatan, dan Asia. Bahkan IDC pernah meramalkan bahwa popularitas Windows Phone akan terus melejit, sedangkan Android dan iOS akan terus meredup. Kini tugas Microsoft untuk memperluas momentum tersebut ke negara-negara lainnya, termasuk Indonesia.
