Ada yang menarik tahun ini dari chip mobile terbaru Intel. Salah satunya adalah processor Core M yang digunakan pada MacBook terbaru. MacBook terbaru dari Apple tersebut diklaim sebagai laptop tertipis dengan ketebalan 13.1mm. Cukup tipis memang, sayangnya untuk gelar laptop tertipis banyak perusahaan teknologi yang tidak setuju. Masih ada beberapa laptop yang lebih tipis dari MacBook terbaru seperti Lenovo Yoga 3 Pro dan Asus ZenBook UX305. (Baca: MacBook Dibully Karena Mengklaim sebagai Laptop Tertipis dan Terlengkap)
Jenis chip processor Core M adalah revolusi terbaru untuk laptop. Chip ini mengandalkan power dan efisiensi bukannya kecepatan. Dengan konsumsi power yang rendah dan pengontrolan panas, Core M tidak memerlukan fan untuk pendinginan, jadi perusahaan laptop bisa membuat hardwarenya setipis mungkin.
Intel dikenal menggunakan strategi tick-tock, dimana kemajuan perusahaan dalam proses satu tahun akan diikuti perubahan besar untuk desain processor baru di tahun berikutnya. Langkah besar telah diambil intel, tahun lalu di event Koferensi Developer perusahaan ini mengembangkan Core M. Untuk lebih mengenal Processor Intel Core M, WinPoin akan menjelaskannya pada kamu di artikel berikut ini.
Apa itu Processor Intel Core M??
Salah satu aspek terpenting dari Core M adalah diantara desain chip pertama dengan banyak keuntungan dari proses manufaktur Intel 14nm. Pengurangan ukuran dari transistor membuat processor membutuhkan power yang sedikit, membuat baterai tahan lama dan tidak begitu panas.
Namun Core M tidak hanya menerapkan teknik manufaktur baru untuk desain chip yang sama seperti digunakan sebelumnya. Ini benar-benar chip dengan desain baru.
Ini berada di bawah keluarga processor Broadwell dimana banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Tapi Broadwell mencakup segala sesuatu dari Core M (Broadwell-Y) sampai ke processor laptop (Broadwell-U) hingga ke processor desktop (Broadwell-H), dengan yang baru-baru ini Corei3/i5/i7. (Baca: Intel Core i5 vs Core i7, Mana yang Sebaiknya Kamu Pilih?)
Intinya Core M sebenarnya tidaklah cukup untuk processor laptop. Dibandingkan dengan Core i3/i5/i7 jika kamu ingin kinerja laptop yang powerfull seperti tahun lalu yang menggunakan processor Ivy Bridge.
Faktanya, kinerja Core M lebih sebanding dengan processor Intel laptop di tiga atau empat tahun lalu. Processor Core M di MacBook terbaru lebih lambat dibandingkan dengan 13in MacBook Air. Buktinya dilihat dari nilai benchmark menggunakan Geekbench, Asus UX305 dengan skor 4623, sedangkan MacBook Air 13 dengan skor 5401. Contoh lain menggunakan benchmark Cinebench adalah Asus UX305 dengan skor 210, sedangkan Dell XPS 13 dengan skor 259.
Yang paling terlihat jelas adalah di bagian grafik, dimana processor grafik Intel HD5300 dari Core M adalah sebuah kemunduran untuk kinerja beberapa tahun lalu. Dibuktikan dengan benchmark Asus UX305 dengan skor 9.3fps, sedangkan Microsoft Surface Pro dengan skor 12.5fps. Tampaknya bagi pecinta game, laptop dengan processor ini tidak layak untuk kamu beli.
Setelah kamu tahu kekurangan processor Core M, kini kamu juga harus tahu kelebihannya. Core M menawarkan Thermal Design Power (TDP atau maksimal daya konsumsi) yang hanya 4.5W. Ini sebanding dengan 10-15W untuk processor laptop dan 50-100W untuk processor desktop.
Sebelumnya mungkin kamu juga pernah mendengar processor yang juga irit power yaitu Intel Atom, seperti Bay-Trail, dimana yang paling bagus untuk device simpel seperti tablet. Sedangkan Core M adalah processor pertama yang memiliki kemampuang TDP sangat rendah dan cocok untuk kinerja laptop.
Ada beberapa chip Core M yang sudah tersedia, tapi pada dasarnya mereka dibagi menjadi lima.
- M-5Y10 clock 800MHz – Turbo 2GHz, Intel HD Graphics 5300 clock up to 800MHz.
- M-5Y31 clock 900MHz – Turbo 2.4GHz, Intel HD Graphics 5300 clock up to 850MHz.
- M-5Y51 clock 1.1GHz – Turbo 2.6GHz, Intel HD Graphics 5300 clock up to 900MHz.
- M-5Y70 clock 1.1GHz – Turbo 2.6GHz, Intel HD Graphics 5300 clock up to 850MHz.
- M-5Y71 clock 1.2GHz – Turbo 2.9GHz, Intel HD Graphics 5300 clock up to 900MHz.
Jadi point penting dari kelebihan intel Core M adalah:
- Didesain untuk laptop dan mobile device
- Penggunaan power yang rendah untuk product tipis, kurang dari 9mm.
- Bagian dari processor Broadwell tapi kinerja tidak bisa dibandingkan dengan Core i3/i5/i7 atau sebanding.
- Tersedia versi dual-core dengan Intel HD Graphics 5300.
Haruskah Kamu Membeli Core M?
Kalau kamu butuh laptop atau hybrid dengan kinerja yang biasa-biasa saja, baterai awet dan desain yang tipis. Mungkin Core M adalah processor yang kamu butuhkan. Jika kamu membutuhkan kinerja berat, seperti misalnya bermain game mungkin kamu membutuhkan processor Ivy Brodge atau Broadwell seperti Core i5/i7. Singkatnya laptop atau hybrid dengan processor Core M lebih cocok digunakan untuk bekerja kantoran. Tidak untuk mengedit video, foto atau bermain game.
Menariknya, Intel membuat processor baru dengan codename Skylake, rumornya akan dirilis sebentar lagi. Skylake akan menjadi processor baru tapi menggunakan proses 14nm. Kita akan melihat kinerja yang seimbang dan kosumsi daya rendah. (Baca: 5 Tips Membeli Hardware PC yang Sesuai dengan Kebutuhan)
Device yang Menggunakan Core M
Perusahaan besar seperti Apple, HP, Asus dan Lenovo sudah mengeluarkan produk yang menggunakan processor Core M. Berikut ini daftar yang mungkin tidak lengkap tentang device yang menggunakan processor Core M dari berbagai manufaktur.
Hybrid
Asus Transformer Book T300 Chi
Berat: 1.43kg
Ketipisan: 16.5mm
Ukuran Layar: 12.5 inc WQHD
Processor: Intel Core M-5Y10/5Y71
RAM: 4GB
Storage: SSD 128GB
Harga: $699.00
Acer Aspire Switch 12
Berat: 1.1kg
Ketipisan: 16.5mm
Ukuran Layar: 12.5 inc Full HD
Processor: Intel Core M-5Y10a
RAM: 4GB
Storage: SSD 60GB
Harga: $649.99
Ultrabook
Asus Zenbook UX305
Berat: 1.2kg
Ketipisan: 12.5mm
Ukuran Layar: 13.3inc IPS LCD
Processor: Intel Core M-5Y10
RAM: 8GB
Storage: SSD 128GB
Harga: $699.00
Laptop
MacBook New
Berat: 0.92kg
Ketipisan: 13.1mm
Ukuran Layar: 12inc LED IPS
Processor: Intel Core M
RAM: 8GB
Storage: SSD 256GB
Harga: $1,299.00
Samsung ATIV Book 9 NP930X2K
Berat: 0.94kg
Ketipisan: 11.7mm
Ukuran Layar: 12.2inc LED WQXGA
Processor: Intel Core M-5Y31
RAM: 8GB
Storage: SSD 256GB
Harga: $1,399.99
Core M adalah lompatan besar untuk masa depan ultra portable laptop dan device hybrid, selain itu ia juga membawa kita ke device yang praktis dan efisien. Disini adakah diantara kalian yang menggunakan laptop, hybrid, ultrabook yang menggunakan Core M? Jika ada bagaimana pengalaman kalian menggunakan Core M? Tinggalkan jawaban kalian di kolom komentar di bawah ini.
