Jika ada aktivitas rutin yang selalu saya lakukan selain makan, tidur, dan mandi, maka itu adalah menulis. Artinya, menulis sudah menjadi gaya hidup saya, passion saya, hobi saya, kesenangan saya, dan habit yang tidak tergantikan.
Sungguh, apapun yang saya pelajari pada akhirnya akan berakhir menjadi sebuah tulisan. Saya belajar oprek komputer, mencoba software baru, tweaking Windows, menginstall Windows 10 Smartphone Preview, mencoba ini dan itu, semuanya akan berakhir disini — salah satunya menjadi artikel yang sedang kamu baca ini.
Jagoan Lama: Focus Writer
Sudah sekitar 6 tahun terakhir saya selalu menggunakan Focus Writer dalam menulis draft artikel yang saya tulis. Dalam hal fitur, aplikasi ini masih sangat powerful dengan adanya auto-save, distraction-free writing, word counter, dsb. Focus Writer selama ini telah menjadi teks editor jagoan saya untuk menulis draft berbagai artikel yang saya publish.
Jagoan Baru: Write!
Namun pagi ini secara tak sengaja saya menemukan teks editor baru yang lebih modern, dengan fitur yang lebih powerful dibandingkan Focus Writer Write!
Sebenarnya tidak ada masalah sama sekali dengan Focus Writer, tetapi berbagai fitur yang dimiliki Write! membuat saya tergoda untuk beralih dari teks editor jagoan lama saya ke yang baru ini.
Kelebihan Write!
Disini saya membandingkan Write! dengan Focus Writer, karena dua tools inilah yang menjadi andalan saya dalam menulis.
Flat Design, Senada dengan Modern UI Windows
Dibandingkan dengan Focus Writer, Write! memiliki tampilan yang lebih modern, senada dengan desain flat khas Modern UI di Windows. Nggak aneh sih, mengingat Text Editor ini memang dibuat di era yang sudah banyak mengadopsi Flat Design.
Nyaman untuk Menulis
Tampilannya yang flat dan empuk tersebut membuat mata kita nyaman saat menulis dalam jangka waktu lama. Meskipun Write! ini belum menyediakan opsi themes dan kustomisasi tampilan seperti Focus Writer, tetapi kenyamanan tampilan defaultnya sudah lebih dari cukup.
Auto-save
Penting sekali bagi blogger dan penulis untuk menggunakan teks editor yang auto-save. Terkadang keasyikan menulis membuat kita lupa nge-save hingga ketika terjadi lampu mati atau crash system, semua hasil jerih payah langsung hilang. Fitur auto-save mencegah bencana itu terjadi.
Sama seperti di Focus Writer, Write! otomatis menyimpan draft untuk setiap word yang kita ketikkan. Teks editor ini juga akan langsung membuka session terakhir, lengkap dengan isi tulisan kita yang otomatis ter-save jika terjadi sesuatu di PC kita.
Unlimited-Undo
Salah hapus, salah paste, dan berbagai kesalahan lainnya membuat fitur Undo menjadi sangat krusial dimiliki oleh teks editor blogger dan penulis. Write! memiliki fitur unlimited-undo yang membuat kamu bebas mengembalikan tulisan kamu ke kondisi sebelumnya ketika tanpa sengaja melakukan sebuah kesalahan.
Cerdas & Produktif dengan Auto-complete
Inilah fitur yang sama sekali tidak dimiliki oleh Focus Writer (dan banyak teks editor lainnya): Auto-complete!
Write! akan otomatis mempelajari tulisan kita dan kebiasaan kita dalam menulis, lalu akan menyediakan auto-complete di setiap kata yang kita ketikkan.
Untuk penulisan kata istilah yang panjang, fitur ini sangat membantu mempercepat, memudahkan, dan meningkatkan produktivitas dalam menulis.
Mudah Mengatur Format Teks
Cukup double klik kata atau kalimat, lalu klik kanan. Maka semua opsi format teks seperti bold, italic, underline, strikethrough, headings, hingga warna juga tersedia.
Terhubung dengan Google Search, Translate, Wikipedia, dll
Blogger dan penulis tentunya sering menggunakan Google Search, Google Translate, Wikipedia, Thesaurus, dan sebagainya dalam memproses draft tulisannya. Nah di Write! ini kamu bisa mengaksesnya dengan mudah hanya melalui menu klik-kanan yang disediakan.
Statistik
Ini adalah fitur standard yang dimiliki oleh Teks Editor bagi penulis. Sama seperti Focus Writer, Write! juga dilengkapi dengan statistik seperti word per day, character per minute, jumlah word, jumlah character, reading time, dsb.
Gratis
Sama seperti Focus Writer, Write! Offline juga bisa didapatkan secara gratis, meskipun versi sinkronisasi cloud nya nanti bakal berbayar. Tetapi saya mengakalinya dengan menggunakan Write! versi offline yang gratis, lalu untuk data tulisan saya sinkronisasikan dengan OneDrive yang juga gratis.
Kekurangan Write!
Meskipun memiliki banyak kelebihan, tetapi Write! juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
Masih Beta
Saat ini Write! masih dalam fase beta. Pengembangannya belum selesai sehingga tidak ada jaminan bahwa teks editor ini bebas bugs. Namun demikian selama saya menggunakannya untuk menulis sepanjang hari ini, tidak ada satupun bugs yang saya temui.
Dia masih beta karena beberapa fitur seperti Cloud Sync, Online Editor, dan fitur “premium” lainnya belum selesai dikembangkan.
Hanya untuk Windows
Ini bukan masalah sebenarnya bagi pengguna Windows, tetapi jika kamu juga menggunakan Linux atau OS X dalam bekerja, maka kamu tidak bisa menggunakan Write! di platform tersebut. Kabarnya sih sang developer tengah mempersiapkan versi cross-platform nya. Tetapi untuk saat ini masih belum ada kabar kepastian kapan perilisannya.
Download Write!
Bagi kamu pengguna Windows yang juga blogger, penulis, atau siapapun yang suka menulis, kamu bisa mendownload teks editor khusus penulis ini disini:
NB: Ini adalah kolom editorial dimana penulis bisa membagikan ide, pemikiran, dan pengalaman sehari-harinya yang dirasa bisa bermanfaat bagi pembaca.
