Tahun 2015 sudah berakhir, dan tidak bisa dipungkiri bahwa selain berbagai prestasi yang berhasil diraih, ada juga beberapa strategi Microsoft yang cukup menuai kritik di sepanjang tahun 2015 lalu.
Ada strategi yang membuahkan banyak apresiasi, seperti digratiskannya upgrade Windows 10 untuk setahun kedepan dalam rangka mempopulerkan ekosistem Windows Store ke seluruh pengguna Windows; diperkenalkannya konsep Universal Apps dan Windows One; dirilisnya Surface Book yang merupakan hybrid super powerful untuk produktivitas mobile; serta dikembangkannya Windows 10 Mobile yang semakin terintegrasi dengan Windows 10 PC.
Tetapi disamping itu ada juga strategi yang banyak menuai kritik, seperti dihapusnya berbagai aplikasi unggulan Lumia seperti Lumia Refocus, Panorama, Storyteller, Beamer, Photobeamer, hingga Video Uploader sebelum ada ganti yang sepadan; dirilisnya fitur dan apps yang menjadi keunikan dan keunggulan Windows Phone ke platform lain; kesan bahwa Microsoft lebih mengutamakan pengguna platform lain daripada platform Windows Phone buatannya sendiri; sampai dikuranginya line-up Lumia hingga pilihan device semakin berkurang.
Tetapi itulah yang dinamakan perjalanan, selalu ada plus dan minus; pro dan kontra; apresiasi dan kritik. Apapun itu namanya, keputusan tetap harus diambil.
Tahun Baru, Perjalanan Baru, Harapan Baru
Perjalanan Microsoft di tahun 2015 sudah berakhir. Kini saatnya kita mulai melihat kedepan.
Lalu apa yang kamu harapkan dari Microsoft di sepanjang tahun 2016 ini?
Kalau saya pribadi berharap Microsoft bisa lebih support dan peduli lagi dengan fans dan pengguna loyal Windows Phone. Setidaknya setiap kali merilis apps, update apps, ataupun fitur baru, Windows Phone tidak diletakkan di urutan yang paling akhir. Dan saya harap ini sudah bisa dimulai sejak perilisan Windows 10 Mobile Final nanti. Karena kalau bukan Microsoft sendiri yang mengutamakan platformnya lebih dulu, siapa lagi?
Bagaimana dengan kamu? Silahkan langsung saja bagikan keinginan kamu disini.