Setelah beberapa tahun belakang hidup dalam kebencian, Adobe akhirnya mengakhiri dukungan Flash dan mencabutnya dari semua web browser tahun 2020. Saat ini, kebanyakan web browser sudah mulai mempersulit pengguna untuk menjalankan konten Flash di website. Sungguh ironis karena dulu Flash dikenal sebagai teknologi yang merevolusi dunia web, namun sekarang menjadi sumber lubang keamanan.
Microsoft sendiri juga telah mengumumkan bahwa mereka secara bertahap meninggalkan teknologi Flash di Internet Explorer dan Microsoft Edge. Microsoft Edge sendiri sekarang akan memunculkan dialog “Click-to-run” untuk website dengan konten Flash. Mungkin satu-dua tahun lagi Microsoft Edge dan Internet Explorer juga akan menolak semua konten Flash.
Sejak diakuisisi Adobe dari Macromedia, performa Flash terus semakin menurun dan dikalahkan HTML5. Mungkin sekarang memang sudah waktunya Flash tutup usia. Sayonara, Flash.
via MSPU
