Tadi pagi situs Telkomsel diretas oleh hacker yang mengubah tampilannya menjadi pesan protes mahalnya harga paket internet Telkomsel. Tidak hanya sekedar mahal, sang hacker juga memprotes kebijakan Telkomsel yang memecah kuota data pelanggan menjadi berbagai kategori seperti 3G, 4G, dan HOOQ / VIU yang dianggap tidak masuk akal.
Saya sendiri merupakan pelanggan Telkomsel sejak lama, dan harus diakui dengan harga paket internet yang bisa dibilang tinggi, memecah belah jumlah kuota kedalam berbagai kategori memang cukup bikin sebal. Bahkan sebenarnya tidak hanya 3G, 4G, dan HOOQ / VIU saja — di paket tertentu kuota internet juga dibagi menjadi kuota lokal yang berlaku untuk dalam kota, dan kuota umum yang berlaku juga di luar kota. Belum lagi kuota bonus 4G yang dibatasi hanya 15 hari saja di beberapa paket.
Tetapi kenapa saya tetap bertahan dengan Telkomsel? Jawabannya tidak terlalu mengejutkan..yaitu karena kestabilan sinyalnya. Ketika internet utama saya (Bolt Unlimited) gerimis dikit langsung byar-pet alias mati-nyala tak karuan, koneksi Telkomsel masih bisa diandalkan.
Terlepas dari kelebihan dan kekurangan tersebut, apakah menurut kamu harga paket internet Telkomsel memang terlalu mahal? Ataukah kamu menganggap hal itu wajar sebagai kompensasi atas kestabilan sinyal dan koneksi yang mereka miliki?
Bagikan pendapat dan jawaban kamu melalui polling dibawah ini — atau jika ada uneg-uneg tambahan lainnya, silakan langsung saja tuliskan di kolom komentar.
