Gara-gara Ngetweet, Creative Director Microsoft *Dipecat*??

Gara-gara Ngetweet, Creative Director Microsoft *Dipecat*??

Beberapa hari terakhir ini nama Adam Orth memang menjadi sangat terkenal. Dia adalah Creative Director Microsoft yang ngetweet dengan kesan *kasar sehubungan dengan fitur XBox codename durango yang “always on”.

Ya..memang rumor mengatakan bahwa XBox durango akan memerlukan koneksi internet yang terus menerus. 3 menit saja game atau aplikasi XBox dimainkan tanpa terkoneksi dengan internet, maka game tersebut akan disuspend.

Hal ini tentu saja memicu protes di kalangan pengguna XBox, terutama yang memiliki koneksi internet dengan kecepatan terbatas atau bahkan tidak selalu terkoneksi dengan internet.

Hal yang mengherankan adalah respon Adam Orth atas protes tersebut yang menyatakan bahwa dia tidak mengerti kenapa orang-orang protes karena fitur “always on” tersebut.

Saya gak mengerti dengan drama yang terjadi karena fitur “always on”. Setiap device sekarang sudah “always on”. Itulah dunia dimana kita sekarang hidup. #dealwithit

Dia mengakhiri tulisannya dengan hashtag #dealwithit (arti: hadapilah kenyataan ini)

Bahkan ketika salah seorang pengguna twitter mengatakan bahwa dia tinggal di daerah yang koneksinya tidak begitu bagus, Adam Orth membalasnya dengan cukup kasar.

Kenapa di bumi ini aku harus tinggal disana?

Bahkan Adam Orth juga menyindir orang yang protes dengan fitur “always on” ini dengan beberapa perumpamaan sindiran.

Kadang-kadang listrik disini mati. Aku tidak akan membeli vacuum cleaner.

Sinyal di daerah sini lemah. Aku tidak akan membeli handphone.

Tweet yang dianggap kasar dan tidak mengenakkan ini membuat banyak pengguna Xbox marah. Bahkan ada salah satu video yang mencoba menggambarkan bagaimana kemarahan pengguna Xbox karena hal ini.

Note: video diatas memiliki banyak perkataan kasar.

Menanggapi hal ini, Microsoft meminta maaf kepada seluruh konsumen.

Kami minta maaf untuk komentar tidak pantas yang dikeluarkan oleh pegawai kami di Twitter kemarin. Orang ini bukanlah juru bicara Microsoft, dan pandangan pribadinya tidak menggambarkan bagaimana cara Microsoft berkomunikasi dengan konsumen loyal kami. Kami sangat minta maaf jika hal ini menyakiti siapapun.

Kabar terbaru mengatakan bahwa Adam Orth sudah tidak bekerja lagi di Microsoft. Entah karena dia mengundurkan diri atau karena dipecat oleh Microsoft. Yang jelas saat ini dia sudah tidak lagi bekerja di Microsoft.

Benar kata pepatah bahwa “mulutmu harimaumu“. Hanya karena beberapa tweet saja bisa membuat kontroversi yang begitu besar. Hasilnya, Adam Orth-pun terpaksa harus tidak bekerja lagi di Microsoft, bahkan mungkin akan kesulitan untuk melamar kerja di tempat lain karena kelakuan buruknya itu. Adam Orth..#dealwithit.

via neogaf | theverge

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation