Sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa Microsoft memberikan dua kali update untuk Windows 10 dalam satu tahun yang sama, biasanya update akan dikirimkan antara bulan April – Mei dan pada bulan Oktober – November dalam tahun tersebut, misalkan Windows 10 1903 dan Windows 10 1909 yang dirilis pada tahun yang sama.
Nah mengenai hal tersebut karena kini Windows 10 bukan lagi OS Desktop utama Microsoft (karena ada Windows 11), maka Microsoft baru baru ini telah mengkonfirmasi bahwa mereka akan mengubah cara kerja dan cara update mereka untuk Windows 10, dari awalnya dua kini hanya jadi satu kali update saja.
Menurut Microsoft, perubahan ini dilakukan agar sesuai dengan Windows 11 yang juga akan mendapatkan satu update mayor setiap tahunnya. Selain itu pengumuman yang dirilis Microsoft juga menegaskan bahwa Windows 10 21H2 tidak akan menjadi update terakhir, karena Windows 10 akan terus mendapatkan update fitur (feature update/ mayor update) sebelum masa dukungan Windows 10 berakhir pada 14 Oktober 2025 nanti.
Selain itu, Microsoft juga akan menguab nama Release Windows 10 menjadi “General Availability Channel” yang mana menggantikan “Semi Annual Channel”.
Ini Menjadi kabar Baik
Bagi sebagian orang, dengan diubahnya cara update menjadi seperti ini tentu membawa kabar baik, karena dengan itu fokus Microsoft dalam satu tahun tersebut bukan lagi menambah fitur baru yang akan hadir di Feature Update selanjutnya, melainkan membawa perbaikan dan kestabilan pada OS yang dirilis sebelumnya.
Namun, bagaimanapun masa hidup Windows 10 dapat dikatakan sudah hampir selesai, karena Microsoft juga kini sudah lebih fokus pada Windows 11, bahkan meskipun masa dukungan Windows 10 masih lama (hingga 2025 nanti), belum jelas apakah akan ada fitur canggih yang dimasukkan kedalamnya karena seluruh fitur baru sudah dihadirkan di Windows 11.
Nah bagaimana menurutmu mengenai hal ini? komen dibawah guys.
Via : Microsoft
