11 Februari 2020 kemarin dikenal sebagai Microsoft 365 Developer Day, dimana beberapa teknologi baru diumumkan oleh Microsoft, salah satu yang diumumkan tersebut adalah detail lebih lanjut mengenai Windows 10X yang sudah lama dirumorkan akan menjadi bagian dari perangkat layar ganda Microsoft.
Mengenai hal tersebut, Microsoft merilis sebuah emulator Windows 10X baru untuk memungkinkan para developer untuk membuat dan menguji aplikasi pada perangkat dengan Windows 10X (layar ganda).
Salah satu fitur utama Windows 10X yang kini diketahui adalah fast updates, yang mana Microsoft meng-hightlight bahwa update di Windows 10X akan berjalan di background sehingga memungkinkan pengguna untuk menginstal update baru dengan satu kali reboot yang hanya membutuhkan waktu kurang dari 90 detik saja.
Windows 10X juga akan memungkinkan pengguna untuk menjalankan aplikasi Win32 melalui Win32 Container didalam system operasi, Windows 10X Win32 Container ini akan mengijinkan system untuk meningkatkan keamanan sementara mengijinkan integrasi yang biasa pada sistem operasi. Pengguna sendiri akan mampu untuk mendownload aplikasi dari Microsoft Store atau Website, seperti pada umumnya.
Sedangkan itu para Developer aplikasi Win32 tidak perlu membuat modifikasi pada aplikasi mereka untuk membuatnya bekerja dengan baik dalam Win32 Container di Windows 10X, karena semuanya akan berfungsi seperti biasa.
Windows 10X sepertinya akan memungkinkan developer Win32 apps untuk mengambil keuntungan dari perangkat layar ganda Windows 10X karena Win32 Container baru ini memang terdengar cukup bagus.
Terkait dengan Win32 Container di Windows 10X pada dasarnya adalah shell yang disederhanakan dari Win32, memang secara arsitektur tidak akan memiliki fitur shell desktop seperti system tray applets dan File Explorer add-ins. Win32 Container juga tidak akan memungkinkan aplikasi untuk diluncurkan ketika masuk ke Windows (startups), selain itu beberapa background service mungkin ditangguhkan juga.
Baca Juga Artikel Terkait : HOT : Emulator Windows 10X Dirilis Microsoft
Tentunya hal ini karena Microsoft ingin lebih fokus pada masa pakai baterai dan keamanan dengan Windows 10X.
Via : Thurrot
