Internet Explorer memiliki pangsa popularitas pada masa masa awal web hingga dijatuhkan oleh Google Chrome ketika browser Google itu meluncur ke konsumen. Namun sampai saat ini masih banyak perusahaan mengandalkan Internte Explorer untuk Aplikasi Legacy mereka.
Dengan Internet Explorer 10 (IE 10) yang sudah mendekati akhir dukungannya bulan ini untuk Windows Server 2012 dan Windows Embedded 8 Standar, Microsoft mengingatkan pengguna Enterprise untuk segera bermigrasi ke Internet Explorer 11.
Pada Januari 2019, Microsoft mulai membiarkan pengguna Windows Server 2012 dan Windows Embedded 8 Standard untuk bermigrasi ke Internet Explorer 11. Mereka mencatat bahwa peningkatan ke Internet Explorer 11 akan memudahkan jalur migrasi ke Windows 10, Windows Server 2016 atau 2019 atau bahkan Windows 10 IoT (Internet of Things).
Bagi pengguna kedua OS tersebut, Internet Explorer 11 sekarang masih diberi label sebagai Optional Update di Windows Update dan Windows Server Update Services (WSUS). Selain itu standalone update package juga telah dirilis untuk Internet Explorer 11 melalui Microsoft Update Catalog. Namun mulai Februari 2020 nanti, Internet Explorer 11 akan diberi label sebagai Recommended di Windows Update yang mana memang sangat Microsoft rekomendasikan.
Dalam catatan Microsoft, setelah pengguna selesai menginstal Internet Explorer 11 diperangkatnya, direkomendasikan juga untuk menginstal “Cumulative Update for Internet Explorer 11” untuk Windows Sever 2012 dan Windows Embedded 8 Standard agar tetap aman, Kemudian di tahun 2020 ini juga Internet Explorer 11 akan dimasukan kedalam Monthly Rollup dan terus tersedia sebagai Cumulative Update Internet Explorer 11 didalam Microsoft Update Catalog and WSUS.
