Kalo kamu cukup lama menggunakan Windows Phone / Windows 10 Mobile, tentu sudah tidak asing lagi dengan beberapa developer loyal. Saat itu, dikala developer lain terkesan enggan serius terjun ke platform ini, mereka terlihat begitu fokus dalam merilis aplikasi dan game berkualitas bagi pengguna Windows Phone / Windows 10 Mobile. Katakanlah Rudy Huyn yang dulu rajin merilis aplikasi third party untuk berbagai layanan populer, dan juga Game Troopers yang terus merilis game-game seru dan berkualitas bagi Windows Phone.
Tini Troopers, Heli hell, Overkill, Imperia Online, Age of Cavemen, dan Elements: Epic Heroes merupakan beberapa game berkualitas yang Game Troopers rilis bagi pengguna Windows Phone.
Namun terkait dengan situasi Windows 10 Mobile saat ini, terutama setelah Joe Belfiore menyatakan bahwa OS mobile tersebut kini bukan lagi fokus utama Microsoft, CEO Game Troopers, Jesus Boch, menyatakan kekesalannya atas perlakuan buruk Microsoft — khususnya kepada developer loyal Windows Phone.
“Microsoft sudah melakukan banyak hal buruk di Windows Phone, baik itu dari sisi engineering (dengan banyaknya perubahan platform yang merusak) dan dari sisi komersial (dengan memperlakukan buruk developer loyal seperti Game Troopers, serta strategi yang salah untuk menarik developer lainnya)”
Terkait dengan pernyataan Joe Belfiore tentang status dan masa depan Windows 10 Mobile yang tidak lagi menjadi fokus utama Microsoft, JB menyatakan tidak terkejut. Dia bahkan menyatakan sudah saatnya ada keberanian dan kejujuran Microsoft untuk mengakuinya kepada komunitas (lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali).
Saat ditanya apakah Game Troopers akan terus mendukung Windows Phone dan Windows 10, JB menyatakan beberapa game Windows Phone / W10M bakal segera ditarik, dan akan beralih fokus ke PC dan VR.
“Kami akan lanjut merilis game untuk Windows PC — dan beberapa game Windows Phone akan kami tarik dari Store dalam beberapa bulan kedepan”
Dengan dicabutnya fokus Microsoft dari Windows 10 Mobile, maka sudah sangat wajar jika developer — termasuk developer loyal sekalipun — akan turut mundur teratur. Untuk apa terus merilis aplikasi di platform mobile — yang bahkan pembuatnya lebih memilih jualan smartphone Android daripada Windows Phone?
Punya tanggapan mengenai hal ini? Langsung saja sampaikan di kolom komentar.
