Setelah sukses dengan browsernya, Mozilla memperluas layanannya ke bidang jasa storage dan cloud. Dalam upaya untuk membantu penggunanya membagikan file secara aman dan lebih pribadi, Mozilla meluncurkan layanan transfer file terenkripsi yang diberi nama Firefox Send. Hal yang paling menarik bagi warga negara Indonesia: Layanan ini gratis!
Firefox Send sebenarnya sudah hadir sejak 2017 sebagai salah satu eksperimen perusahaan ini, dan baru-baru ini diresmikan pengoperasiannya. Apa yang menjadikan layanan dari Mozilla ini spesial? Mozilla menjanjikan enkripsi end-to-end yang membantu data kamu tetap aman pada saat berkirim data hingga data itu dibuka oleh penerima. Selain itu, layanan ini juga menawarkan kontrol keamanan yang dapat dikustomisasi, sehingga kamu bisa memilih kapan tautan file kedaluwarsa, jumlah download, dan apakah kamu ingin menambahkan password ke file tersebut atau tidak.
Firefox Send ini juga akan memudahkan pengguna membagikan file besar. Kamu bisa membagikan file sebesar 1GB secara langsung dengan mudah, namun jika ukurannya di atas itu hingga 2,5GB (batas file paling besar yang bisa ditransfer), maka kamu perlu mendaftar akun Firefox gratis.
Penerima akan mendapat keuntungan dari sederhananya skema berbagi menggunakan Firefox Send ini. Mereka tidak perlu memiliki akun Firefox selama masih dalam batas di bawah 1GB. Tentu saja ini akan sangat membantu jika kita mengirim sebuah email dengan lampiran yang lebih besar dari 25MB (batas rata-rata layanan email untuk berkirim data).
Tentu saja Firefox Send akan menghadapi kompetisi yang cukup berat karena di sini sudah ada WeTransfer yang sudah berjaya. Namun nilai pembeda yang ditawarkan, enkripsi end-to-end dari Mozilla, merupakan solusi yang cukup menarik bagi pengguna yang ingin mengirimkan dokumen penting kepada rekan kerja atau pihak yang bekerjasama dengan pengguna tersebut. Jika ada layanan yang mengutamakan keamanan transfer seperti Firefox Send ini, apakah kamu akan tertarik menggunakannya?
Sumber: Techradar
