Jeff Bezos tengah menikmati puncak kejayaannya. Dengan meningkatnya nilai saham Amazon ke nilai tertinggi yang belum pernah dicapai sebelumnya, Bezos ikut ‘terkerek’ ke puncak World Billioniare list. Dengan net worth sebesar USD 112 miliar, Bezos adalah manusia pertama yang menembus nilai kekayaan USD 100 miliar dan unggul USD 22 miliar dari kekayaan Bill Gates yang seakan abadi di daftar puncak pertama orang terkaya di dunia sebelumnya.
Ini semua berkat peningkatan ‘tidak normal’ dalam artian positif terhadap nilai kekayaan Bezos. Hanya dalam 12 bulan, net worth Bezos meningkat senilai USD 39,2 miliar! Sebelumnya tidak pernah ada manusia yang mengalami peningkatan net worth sedahsyat itu! Jika dirinci, itu sama saja dengan mendapatkan uang sebesar USD 5,26 dari semua manusia di muka bumi, jumlah yang cukup untuk membeli makanan enak atau membuka akun cheap wallet di Amazon!
Sebelumnya, rekor kenaikan net worth tersebut dipegang oleh Larry Ellison, yang mengalami peningkatan net worth sebesar USD 37,5 miliar setelah booming saham perusahaan teknologi miliknya: Oracle. Ini terjadi di era dot-com bubble yang bahkan perusahaan teknologi ecek-ecek sekalipun menikmati keuntungan finansial yang dahsyat (sebelum akhirnya terjerembab setelah gelembung ‘meletus’ dan nilai perusahaan-perusahaan teknologi berjatuhan)
Kabar yang lebih menggembirakan lagi (bagi Bezos), tidak ada tanda-tanda bahwa akselerasi kekayaannya melambat. Selama 2018, Forbes mengutip bahwa saham Amazon terus bertumbuh hingga mencapai nilai USD 127,8 miliar (untuk perusahaan), yang mana tentu saja bakal terus menyumbang kontribusi positif terhadap kekayaan Bezos.
Tentang Amazon sendiri, perusahaan yang mengawali ‘karir’ sebagai penjual buku online ini, sejak Februari lalu telah mengambil alih posisi ketiga yang ditempati Microsoft sebagai perusahaan teknologi terkaya di dunia (Peringkat pertama berturut-turut ditempati oleh Apple dan Alphabet, Inc). Per Maret 2018, bahkan layanan Amazon Prime nilainya sudah lebih tinggi dibandingkan pendapatan yang diterima Apple dari iPhone. Entah sampai di mana Amazon akan melaju, namun dari perspektif bisnis, ini merupakan sebuah perkembangan yang dahsyat.
Sumber: Forbes, Time, Seattle Times
