Saat ini, Windows 11 22H2 baru hadir sebagai bagian dari Windows Insider Program, dimana ada sejumlah fitur baru yang direncanakan akan hadir di versi ini.
Nah selain fitur baru yang telah kita kita ketahui, ada sejumlah fitur baru yang memang tidak diungkapkan secara langsung oleh Microsoft dalam halaman pengumuman resminya, salah satunya adalah kemampuan brute force protections yang akan hadir dan aktif secara default di Windows 11 22H2.
Seperti tweet dari David Weston, Microsoft OS Security and Enterprise VP, menjelaskan bahwa di Windows 11 22H2, brute force attack protections akan hadir dan aktif secara default di system Windows 11, hal ini akan menjaga system dari tindakan brute force atau menduga duga local password.
Kabarnya, setelah 10 kali kegagalan tindakan brute force, maka system akan secara otomatis di kunci selama beberapa waktu.
Nah seperti Tweet yang dapat kamu lhat diatas, opsi pengaturan dari brute force protections ini hadir di Local Group Policy, yang bisa kamu akses di Computer Configuration > Windows Settings > Security Settings > Account Lockout Policy, secara default, Windows 11 akan terkunci jika ada 10 kali kegagalan input password.
Dengan kemampuan ini, diharapkan system akan menjadi lebih aman dari tindakan brute force.
Nah selain itu kawan kawan, David Weston sendiri telah mengkonfirmasi bahwa fitur yang sama akan hadir juga di Windows 10. Jadi ini tentunya adalah kabar baik untuk kamu yang masih menggunakan Windows 10 sebagai system utamanya.
Bagaimana menurutmu? komen dibawah guys.
Via : Neowin
