Sekitar satu tahun lalu (pada Edge 122), Microsoft mulai meluncurkan transisi dari React ke WebUI 2.0 untuk Microsoft Edge guna membuat browser tersebut menjadi lebih cepat, terutama pada perangkat kelas bawah yang tidak memiliki prosesor dan SSD yang cepat.
Terkait hal tersebut, pada postingan terbaru Microsoft, mereka mengumumkan bahwa “tidak kurang dari 14” area berbeda dari user interface di Microsoft Edge kini telah menggunakan WebUI 2.0 dan bukan React seperti sebelumnya.
Nah bagi yang belum tahu, React adalah Library JavaScript yang digunakan untuk membangun user interface (UI) dimana React memungkinkan pengembang membuat komponen UI yang dapat digunakan kembali yang memperbarui dan merender secara efisien seiring dengan perubahan data dalam aplikasi. Sedangkan WebUI 2.0 lebih umum digunakan untuk menggambarkan user interface berbasis web yang merupakan versi kedua dari suatu sistem atau aplikasi.
Dengan diperbaruinya komponen ini dari React, Microsoft menyatakan bahwa browser dapat berjalan lebih cepat dimana bahkan halaman yang telah dimigrasi dapat dimuat 40% lebih cepat.
Untuk saat ini, beberapa komponen browser yang telah dimigrasi meliputi : Favorit, Browser essential, Downloads dan banyak lainnya.
Kedepannya, Microsoft akan membawa WebUI 2.0 untuk sejumlah interface penting seperti Settings > Print Preview > Read Aloud dan lainnya.
Proses migrasi ini jelas akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman browsing pengguna, terutama pada bagian bagian penting aplikasi Edge dimana pengguna sering mengaksesnya.
Nah bagaimana nih menurutmu? coba komen dibawah guys.
Via : Microsoft
