Inikah Akhir dari Windows 10 Mobile?

Sebenarnya saya sudah cukup lama merasakan hal ini. Dari awal ketika Microsoft merilis aplikasi andalannya ke iOS dan Android satu per satu, mulai dari Cortana, Lumia Selfie, dan puncaknya Microsoft Edge kemarin. Dihentikannya produksi Lumia dan dirumahkannya ribuan karyawan eks-Nokia yang sebelumnya dibeli Microsoft. Kemudian dipisahkannya branch development Windows 10 Mobile dari Windows 10 ke feature2, yang menandakan bahwa pengembangan fitur Windows 10 Mobile tidak akan lagi dibuat beriringan dengan Windows 10 PC. Ini juga terbukti dari perkembangan build insider Windows 10 Mobile FCU yang minim fitur baru, sangat berbeda dengan Windows 10 PC FCU yang bertebaran fitur. Terakhir, tidak digunakannya Windows 10 Mobile oleh jajaran petinggi Microsoft (termasuk Satya Nadella, Bill Gates, Joe Belfiore, Dona Sarkar, dsb) juga seperti sebuah tanda tersendiri.

Namun setelah cukup lama malu-malu untuk mengakuinya, Microsoft melalui Joe Belfiore akhirnya dengan jujur menyatakan bahwa Windows 10 Mobile kini tidak lagi menjadi fokus utama Microsoft. Artinya, tidak ada lagi fokus di pengembangan fitur dan perilisan perangkat baru. Dukungan Microsoft terhadap pengguna Windows 10 Mobile saat ini juga tetap dilanjutkan, akan tetapi hanya terbatas di support dasar seperti perbaikan bug, update security, dan sebagainya.

https://twitter.com/joebelfiore/status/917071399541391360

Support juga tetap diberikan kepada perusahaan yang masih menggunakan Windows 10 Mobile bagi karyawannya.

Joe Belfiore sendiri juga menyatakan bahwa dia telah migrasi platform untuk mendapatkan keberagaman aplikasi dan pilihan perangkat, dan Microsoft turut memberikan support kepada pengguna yang melakukan migrasi platform melalui berbagai aplikasi dan layanan yang sudah dirilisnya secara cross platform.

Tetapi di sisi lain Joe Belfiore juga mengkonfirmasi bahwa sebelumnya Microsoft telah berusaha dengan sangat keras untuk menghidupkan ekosistem Windows 10 Mobile, mulai dari memberi insentif uang bagi developer, hingga membuatkan aplikasi bagi mereka, tetapi jumlah penggunanya masih terlalu sedikit untuk digelontorkan investasi lebih lanjut.

Respect bagi Joe Belfiore yang dengan terbuka memberikan penjelasan gamblang mengenai fokus Microsoft terhadap Windows 10 Mobile. Dan meskipun hal ini nampaknya merupakan tanda bahwa Microsoft tidak begitu tertarik lagi untuk perang OS di dunia smartphone, tetapi masih ada OS Andromeda yang dirumorkan tengah dikerjakan Microsoft untuk menjadikan Windows 10 berjalan di semua perangkat. Lalu apakah kedepannya Microsoft akan mencoba terjun ke market smartphone lagi dengan OS Andromeda? Jangan banyak berspekulasi. WinPoin akan mengabarkan kabar terbaru seputar perkembangan OS Andromeda ini jika memang sudah ada info yang tersedia. Tetapi untuk saat ini, fokuslah pada Windows 10 Fall Creators Update yang segera dirilis resmi ke publik pada 17 Oktober 2017 nanti.

Febian

Productivity addict. Geek by nature. Platform Agnostic.

Post navigation