7 Hal yang Diharapkan Bersamaan dengan Datangnya Windows 10

7 Hal yang Dinanti

Bila bekerja untuk acara On the Spot dan diminta merangkum tujuh hal heboh tahun ini, mungkin saya akan mengisi daftar dengan Konser AKB di Jakarta, naiknya Elaine sebagai Center Undergirls, masuknya Sisil ke Tim Utama, dan tentu saja Windows 10! Oke, itu daftar yang sangat vvota sekali dan menjamin saya langsung dipecat sebagai konseptor acara On the Spot – Tapi adalah benar jika Windows 10 merupakan salah satu hal heboh tahun ini.

Sejak pertama kali diumumkan, Windows 10 menciptakan hype yang luar biasa. Apalagi setelah Microsoft mengungkap berbagai “proyek sampingan” yang terkait erat dengan Windows 10 ini. Penikmat teknologi, terutama pengguna Windows semakin bergairah menantikannya. Di antara berbagai perangkat dan teknologi baru yang diumumkan oleh Microsoft terkait dengan Windows 10 ini, saya merangkum tujuh hal yang banyak diperbincangkan dan dinantikan oleh para penggila teknologi. Beberapa di antaranya mungkin masih bersifat “ramalan dan harapan”, namun memiliki landasan argumentasi yang valid dengan melihat pada langkah-langkah yang diambil Microsoft saat ini.

 

1. Flagship untuk Lumia

Kenapa flagship menjadi penting? Sebuah flagship atau produk unggulan memberikan prestise kepada pengguna terhadap platform lain. Bahkan mereka yang tidak menggunakannya di platform yang sama pun ikut bangga karena flagship merupakan simbol kebanggaan identitas bersama. Lumia 930 memang memenuhi syarat sebagai sebuah flagship, hanya saja pemasaran yang buruk menjadikan banyak orang terus bertanya-tanya seperti apa flagship Microsoft berikutnya dan berharap flagship tersebut dapat berdiri sejajar dengan Samsung Galaxy S6, HTC M9, LG G4 dan Apple iPhone 6 yang saat ini tengah banyak dibicarakan oleh dunia teknologi mobile.

Microsoft berulangkali menegaskan bahwa mereka tidak akan mengeluarkan flagship terbaru sebelum Windows 10 rampung dan dirilis. Seiring dengan progres Windows 10, maka Microsoft pun mulai membuka diri dan menunjukkan rencananya untuk meluncurkan Lumia High end berkode Lumia Cityman dan Lumia Talkman.

Di artikel sebelumnya, Winpoin telah menjelaskan bahwa Lumia Cityman dan Talkman memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Spesifikasi Lumia Cityman

  • Layar 5.7 inch QHD
  • Processor Qualcomm octa-core
  • 3 GB RAM
  • 32 GB internal memory dengan dukungan microSD
  • Kamera belakang 20 MP
  • Kamera depan 5 MP
  • Baterai removable 3300 mAh

 

Spesifikasi Lumia Talkman

  • Layar 5.2 inch QHD
  • Processor Qualcomm hexa-core
  • 3 GB RAM
  • 32 GB internal memory dengan dukungan microSD
  • Kamera belakang 20 MP
  • Kamera depan 5 MP
  • Baterai removable 3000 mAh

 

2. Hololens dijual secara komersial

7 Hal yang Dinanti

Dunia terperangah ketika teknologi masa depan ini dipamerkan Microsoft di acara MWC Barcelona Februari yang lalu. Hololens merupakan perangkat augmented reality yang menjadikan seseorang dapat menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual. Bersamaan dengan rilisnya Windows 10, Hololens direncanakan untuk dijual secara komersial dan akan dapat dinikmati pemanfaatannya di berbagai bidang, misalnya desain, kedokteran, dan industri. Bukan hanya penggemar Microsoft, dunia pun penasaran untuk memanfaatkan Hololens di dunia nyata.

https://www.youtube.com/watch?v=K-4ejphhUzo

 

3. Surface Phone

7 Hal yang Dinanti

Isu tentang surface phone sebenarnya telah ramai sejak tahun 2013. Kala itu banyak yang mengharapkan sebuah ponsel reliabel yang dapat menggunakan pen seperti halnya surface. Ini akan menjadi pesaing kuat bagi lini Galaxy Note milik Samsung. Meskipun Microsoft menegaskan tidak akan membuat surface phone, sebuah diskusi di Windows Central tentang strategi Microsoft dalam meluncurkan ponsel Windows Phone mengungkap fakta bahwa Microsoft memang sengaja menguatkan lini low-end dan mid-end dengan tujuan untuk memperkenalkan fungsionalitas Windows Phone secara terjangkau agar mudah dijangkau oleh banyak kalangan. Seperti halnya Toyota dan Lexus (untuk kamu yang belum tahu, Lexus adalah merek Toyota untuk high end product-nya), semua bersepakat bahwa Microsoft memerlukan branding baru yang berasosiasi dengan produk high end, sehingga orang yang membelinya menikmati prestise yang lebih. Di sinilah kehadiran surface phone menjadi relevan. Jika Microsoft mengeluarkan surface phone sebagai limited edition atau lini produk ‘mewah’-nya, maka produk ini bisa bersaing langsung dengan iPhone atau lini Galaxy S yang berasosiasi dengan “barang bermerek”. Dalam dunia seluler mungkin strategi ini mirip dengan Samsung. Meskipun orang tahu bahwa Samsung banyak membuat ponsel low end dan mid range, namun membawa seri Galaxy S atau Galaxy Note akan memberikan prestise tersendiri. Apakah Microsoft akan melakukan ini? Belum ada kabar pasti, namun ini adalah taktik yang sangat masuk akal!

 

4. Lumia dengan keyboard fisik dan layar lipat

7 Hal yang Dinanti

Mungkin kamu belum tahu bahwa Windows 10 yang akan diluncurkan musim panas tahun ini mendukung penggunaan keyboard fisik pada perangkat mobile. Kemungkinan ini adalah strategi untuk meraih hati para pengguna feature phone yang enggan berpisah dengan keyboard fisik. Penjualan Nokia seri E dan Nokia Asha yang memiliki keyboard juga cukup tinggi. Pangsa pasar inilah yang sepertinya dilirik Microsoft. Bila diolah dengan benar, bukan hanya pangsa pasar Nokia (yang masih merajai ponsel fitur) akan tergerus, tapi juga BlackBerry yang sangat mengandalkan keyboard fisik sebagai salah satu ciri khasnya! Inilah kenapa banyak penggemar teknologi yang penasaran dan menantikan apakah benar nantinya Microsoft akan mengeluarkan sebuah perangkat seluler yang memiliki keyboard fisik.

Layar lipat yang dapat terpisah juga menjadi salah satu hal yang menjadikan orang penasaran. Beberapa waktu lalu Microsoft mendaftarkan paten untuk alat komunikasi dengan layar semacam ini. Penasaran bagaimana kemungkinan penggunaannya? Kamu bisa menyaksikan video yang dibuat oleh Microsoft pada tahun 2009 berikut ini.

 

https://www.youtube.com/watch?v=t5X2PxtvMsU

Adalah rahasia umum bahwa Bill Gates sebenarnya seseorang yang memiliki visi lebih tajam dari siapa pun di dunia teknologi komputer saat ini. Hanya saja sayangnya, Steve Jobs lebih sering ‘mendahului’ kolega sekaligus rivalnya tersebut dengan kemampuannya mempengaruhi, mendorong, memaksa, bahkan mengintimidasi orang lain. Layar lipat yang dapat dipisah ini adalah salah satu contoh konsep yang berasal dari visi Bill Gates. Microsoft telah mematenkannya, namun belum membuat perangkat yang seperti itu. Akankah ini hadir bersama dengan Windows 10?

 

5. Fitur USB serba guna perangkat Windows Mobile di Windows 10

7 Hal yang Dinanti

Hadirnya Windows 10 juga memungkinkan aneka penerapan penggunaan USB. Dengan sistem pengenalan USB baru yang didukung USB type C, perangkat Lumia Microsoft bakal mampu terhubung dengan televisi, XBox, keyboard, mouse, dan hal yang paling banyak dinantikan: membaca flashdisk (kemampuan USB on the go). Masih simpang siur kabar yang menyebutkan apakah ini nanti akan memerlukan perangkat baru atau tidak. Yang sudah jelas adalah kemampuan continuum yang nantinya memerlukan hardware baru, namun Microsoft belum menyinggung secara detail apakah ini akan berlaku untuk kemampuan USB lainnya. Namun menarik untuk dinantikan aneka penggunaan USB di perangkat Windows Mobile yang dapat dengan mudah terhubung dengan berbagai perangkat lain.

 

6. OEM lain ramai-ramai membuat Windows Phone

7 Hal yang Dinanti

Dalam acara WinHEC di Cina bulan lalu, selain memperkenalkan banyak fitur baru di Windows 10, Microsoft juga memastikan tanda tangan beberapa OEM untuk ikut serta membuat Windows Phone. Dengan Xiaomi, Microsoft bekerja sama menguji Windows 10, selain itu Xiaomi juga dirumorkan akan memproduksi Windows Phone. Sementara itu Lenovo yang juga merupakan raksasa di Tiongkok memastikan bahwa mereka akan meluncurkan produk Windows Phone. Bahkan yang lebih pasti, LG sudah mempromosikan LG Lancet yang merupakan perangkat Windows Phone kelas menengah yang nantinya dapat diupgrade ke Windows 10!

Oleh karena itu banyak yang penasaran tentang apa saja perangkat baru yang akan rilis bersamaan dengan versi final Windows 10, karena kali ini akan banyak OEM yang ikut berpartisipasi dengan aneka keistimewaannya masing-masing.

 

7. Tertutupnya App gap dengan sistem porting baru Microsoft di Windows 10

7 Hal yang Dinanti

Sebelumnya sempat terjadi salah paham bahwa Windows 10 akan mengizinkan porting aplikasi dengan skema Windows 10 dapat secara langsung menjalankan aplikasi Android di Windows Phone. Hal ini menjadikan Microsoft mendapatkan banyak kecaman dan perdebatan pro kontra tentang hal tersebut. Namun setelah Microsoft menjelaskannya melalui video tentang Project Astoria, akhirnya orang-orang maklum bahwa yang dimaksudkan adalah mengubah aplikasi Android menjadi aplikasi Windows 10 dengan melalui tahapan tertentu. Ini tentu saja akan membantu menipiskan selisih aplikasi Windows Store dengan platform lain.

Bersamaan dengan Project Astoria, Microsoft juga mengumumkan Project Islandwood yang memudahkan sebuah aplikasi diubah dari iOS ke Windows. Beberapa Enthusiast di bidang teknologi mempelajari konsep Microsoft ini dan mendiskusikan bahwa ternyata lebih mudah mengubah aplikasi berbasis iOS ke Windows dibandingkan mengubah aplikasi berbasis Android ke Windows. Selain berkaitan dengan upaya Microsoft menjaga agar jangan sampai ada malware Android yang masuk ke Windows, ini juga berkaitan dengan perbedaan karakteristik bahasa program landasan Android dan Windows.

Dengan lebih mudahnya mengubah aplikasi iOS ke Windows, ini berarti bahwa bila semua berjalan lancar, strategi Microsoft adalah mendapatkan perhatian para developer, sehingga mereka bersedia mengubah aplikasi berbasis iOS ke Windows Mobile. Seperti yang kita tahu, kualitas dan layanan aplikasi terbaik dan terlengkap tersedia pada iOS. Secara umum developer akan lebih dulu mengembangkan aplikasi berbasis iOS, baru kemudian mengerjakan versi Android-nya, dan (bila ada waktu luang yang sangat banyak) baru membuatkan versi Windows Phone. Kondisi saat ini memang tidak menguntungkan bagi Windows Phone terkait fakta tersebut. Namun bila melakukan porting ke Windows lebih mudah, apa yang terjadi? Tentu saja setelah membuat aplikasi iOS, developer akan lebih suka membuat aplikasi Windows Phone-nya. Bila skenario ini berjalan lancar, maka Windows akan berhasil meningkatkan jumlah aplikasi di Windows Store secara signifikan, dan tentu saja ini akan menyenangkan kita semua: para pengguna!

 

Demikianlah tujuh hal yang banyak dinantikan penyuka teknologi terkait dengan dirilisnya Windows 10 nanti. Bagaimana dengan pendapat kamu pribadi? Apa yang paling kamu nantikan dari rilis Windows 10 musim panas ini?

 

Kiki Sidharta

Penulis Winpoin yang paling sering minta dimaklumi kalau lagi lama nggak nulis | Dengan senang hati menjawab pertanyaan seputar Windows Phone lewat akun Twitter @kikisidharta

Post navigation